Menuju Kursi Panas Sekwan DPRD Riau,Waspada Legislator Masuk Perangkap Umpan Iwak Peyek Triomacan

Sabtu, 20 Februari 2016

Ilustrasi -Iwak peyek nasi jagung, bisa-bisa anda tersandung

RADARPEKANBARU.COM-Berlarut-larutnya proses penetapan sekwan defenitif DPRD Riau menimbulkan tanda tanya banyak pihak. Lobi-lobi dan tarik menarik kepentingan antara sesama legislator tentu tak bisa dihidarkan,kali ini agak aneh diluar kebiasaan proses penetapan sekwan melibatkan unsur fraksi yang ada di lembaga DPRD Riau.

Padahal sebelumnya penetapan sekwan cukup melalui perstujuan unsur pimpinan dan bukan melibatkan fraksi.

Blunder dan tarik menarik kepentingan antara sejumlah politisi membuat lembaga DPRD kian riuh akibat lobi-lobi politik yang tak terhindarkan.

Sejumlah oknum gencar melakukan gerilya politik untuk memenangkan jagoannya masing-masing.

Parahnya isu suap untuk memuluskan kandidat masih menjadi perbincangan kalangan legislator.

Menelusuri hal ini Radar Pekanbaru melakukan kroscek terhadap sejumlah wakil rakyat di DPRD Riau. Radar mendapati pengakuan bahwa memang benar adanya upaya gerilya politik dari "Triomacan" oknum legislator DPRD Riau dengan menawarkan 'iwak peyek dan nasi jagung' sebagai janji jika dukung maklampir atau intan payung jadi sekwan.

Kedua Tim sama-sama bekerja, Baik Tim dari Mak Lampir begitu juga Tim Intan Payung, semua melakukan pendekatan.

"Telpon sana-sini, ada juga yang masih berani menawarkan sesuatu (duit)" kata sumber Radar anggota DPRD Riau yang tak ingin namanya di tulis.
 
Sebagaimana diberitakan sebelumnya Pimpinan DPRD Riau telah menerima nama tiga calon Sekretaris Dewan, yang diajukan Pemprov Riau. Ketiga calon tersebut adalah Suratno, Nuraini dan Kaharuddin.

Selanjutnya, dari tiga nama tersebut, Dewan akan memilih satu nama setelah melalui proses seleksi yang dilaksanakan Dewan. Dalam proses seleksi tersebut, ketiga calon akan ditanya tentang visi dan misi serta rencana kerja mereka jika dipercaya menjabat posisi tersebut.

"Kita sudah terima usulan dari Pemprov Riau. Ada tiga nama yang diajukan untuk calon Sekwan dari Pemprov. Yaitu  Suratno, Nuraini dan Kaharuddin ," ungkap Wakil Ketua DPRD Riau, Sunaryo, Senin (15/2)lalu.

Dikatakan, setelah menerima tiga nama tersebut, selanjutnya Dewan akan melakukan seleksi dengan melibatkan unsur pimpinan Dewan serta seluruh ketua fraksi. "Kita akan tanya bagaimana visi dan misi, khususnya apakah mereka memahami tupoksi mereka bila dipercaya sebagai Sekwan," terangnya.

Selanjutnya, baru dilakukan penetapan dengan memilih satu Sekwan definitif.

Hal senada disampaikan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Riau, Aherson. Ia menjelaskan, Sekwan memiliki dua tugas dan tanggung jawab. Sebab, Sekwan tidak hanya sebagai bawahan Gubri namun juga harus melayani kebutuhan Dewan.

"Keinginan Pemprov Riau harus berjalan baik di lembaga legislatif, begitu juga kebutuhan anggota Dewan mesti bisa diakomodir seorang Sekwan. Sekwan memiliki fungsi strategis karena sebagai pihak yang  mengomunikasikan antara kebutuhan Dewan dan Pemprov Riau," terang Aherson.

Disebutkannya, penetapan Sekwan definitif, ditargetkan bisa dilakuakn secepatnya. "Kita harapkan dalam bulan ini juga prosesnya tuntas dan Sekwan definitif sudah terpilih," pungkas Aherson.

Menurut prediksi nama sekwan akan di umumkan senin depan tanggal 22 Februari 2016, rakyat menunggu keputusan para wakil rakyat. (radarpku)