Mereka Takut Pulang, Dari 154 Eks Gafatar Riau Hanya 7 yang Mau Pulang

Ahad, 31 Januari 2016

Gafatar Riau

RADARPEKANBARU.COM - Dinas Sosial Provinsi Riau saat ini tengah berupaya memulangkan sebanyak 154 mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) ke wilayah tersebut.

"Jumlah terakhir yang terdata terdakat 154 warga eks Gafatar asal Riau yang tiba dari Kalimantan Barat. 140 diantaranya berada di Penampungan Asrama Haji Jakarta," jelas Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Riau Syarifudin dihubungi di Pekanbaru, Sabtu (30/1).

Syarifudin yang saat ini berada di Jakarta sejak Rabu lalu (27/1) itu mengatakan dari 154 eks Gafatar tersebut hanya tujuh diantaranya yang bersedia dipulangkan. "Ke tujuh eks Gafatar itu sudah dijemput keluarganya di sini," ujarnya.

Sementara sisanya atau sebanyak 147 lainnya tidak bersedia dipulangkan dengan beragam alasan seperti tidak lagi memiliki tempat tinggal di wilayah asal serta khawatir akan sanksi sosial. Ke-147 orang itu saat ini berada di Asrama Haji Jakarta.

"Untuk sementara mereka belum bersedia dipulangkan dan telah menandatangani surat pernyataan untuk tidak dikembalikan ke Riau. Kita sudah kantongi suratnya, ada sekitar 60 orang yang sudah tanda tangan," jelasnya.

Meski begitu, dia mengatakan masih tetap berupaya menyakinkan mereka untuk dapat dipulangkan ke Riau. Terkait bagaimana teknis pemulangan tersebut, dia mengungkapkan masih akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Riau terlebih dahulu.

"Senin depan (1/2) akan kita rembukkan terkait proses pemulangannya dan anggaran yang dibutuhkan," ujarnya.

Dia menambahkan, saat ini terdapat tiga anak-anak mantan Gafatar yang dalam keadaan sakit dan dirawat di rumah sakit Koja Jakarta. Dia tidak menjelaskan secara pasti penyakit apa yang diderita anak-anak tersebut, namun dirinya memastikan kondisinya dalam keadaan membaik.

Lebih jauh, Syarifudin mengimbau kepada masyarakat agar menerima rombongan eks Gafatar itu sekembalinya di Riau. Menurut dia, stigma negatif aliran sesat yang menjadikan mereka cukup berat untuk meninggalkan penampungan sementara.

Selain itu, ia juga meminta kepada polisi agar dapat menjamin keselamatan mereka sesampainya di daerah asal.

Lebih jauh, Syarifudin mengatakan sesampai di Riau, eks Gafatar akan diinapkan di Rumah Persinggahan Trauma Center (RPTC) Dinas Sosial Riau sebelum dikembalikan ke keluarga masing-masing. Di sana, lanjut dia, eks anggota Gafatar akan diberikan pembekalan oleh tim RPTC.(*)



Antara