Pemuda Meranti Berkarya, Ciptakan Film Berjudul Bakung Di Tepi Tasik

Kamis, 28 Januari 2016

ScreenShoot Cuplikan Film Bakung Di Tepi Tasik

RADARPEKANBARU.COM-Dengan peralatan sederhana, dan tenaga seadanya, sekelompok pemuda dari Sanggar Kepurun Kepulauan Meranti, bekerja sama dengan AKM Riau, mampu membuat sebuah film. Film yang diberi judul Bakung di Tepi Tasik itu diputar perdana, Sabtu (30/1/2016) malam.

Pemutaran Film perdana karya Kepurun Productions rencananya digelar di Gedung Serbaguna Komplek Perkantoran Camat Tebingtinggi Barat.

Ketua Sanggar Kepurun Saiful Rizan kepada wartawan mengaku nekad menggarap film daerah melayu itu guna menyampaikan pesan agar menjaga alam. Meski dengan segala bentuk keterbatasan, laki-laki berprofesi sebagai Guru SD di Alai Selatan ini terlihat tak pernah melemah dengan tekadnya.

Terbukti, film anak daerah berjudul Bakung di Tepi Tasik, dan berdurasi 50 menit lebih, selesai digarap.

Kata Saiful Rizan, Syuting Film Bakung di Tepi Tasik bertempat di Dusun Tanjungbaru Desa Darul Takzim Kecamatan Tebingtinggi Barat, Riau. "Kita juga syuting di Tasik Nambus," ujar Saiful, Kamis (28/1/2016).

Dijelaskan Saiful lagi, film ini mengisahkan ada sekelompok pemuda yang mati-matian melestarikan hutan. Namun, berhadapan dengan sekelompok orang yang akan membabat habis hutan.

Tentu ini ditantang habis-habisan oleh kelompok masyarakat lokal. Terlebih, kelompok yang akan menggarap hutan ini telah berencana masuk ke hutan lindung.

"Mereka mati-matian menjaga agar hutan lindung tidak dibabat oleh orang tidak bertanggungjawab," tambah Saiful.

Di waktu bersamaan, masuk pula mahasiswa sedang penelitian tentang hutan lindung. Akhirnya mahasiswa ini bergabung dengan pemuda tempatan. Lalu, seiring waktu berjalan, timbul fitnah yang memecah belahkan persahabatan mahasiswa dengan pemuda tempatan.

"Ada pesan yang hendak saya sampaikan. Pelestarian hutan itu sangat penting, karena hutan banyak manfaatnya. Setidaknya, anak murid saya mengerti akan pentingnya menjaga keseimbangan alam," kata Saiful.

"Sebelumnya, film kita ini telah ditonton oleh pengurus LAMR Meranti," tambah Saiful.

Bagi yang penasaran ingin menyaksikan karya pemuda daerah Kota Sagu, sama-sama kita ke Kantor Tebingtinggi Barat, Sabtu (30/1/2016) malam. (grc)