Kasus Dukungan Terhadap Hafitz Syukri-Nasrul Hadi, Septina Primawati Terancam PAW

Jumat, 15 Januari 2016

Septina Primawati

RADARPEKANBARU.COM-Septina Primawati Istri mantan Gubernur Riau Rusli Zainal, diangap tidak loyal pada putusan partai dan berkemungkinan dapat diberikan sanksi PAW (Pergantian Antar Waktu) , Suparman menilai kader Golkar di DPRD Riau Septina Primawati tak pantas menjadi ketua dewan dan layak diberikan sanksi tegas

Suparman, mantan ketua DPRD Riau yang juga politisi Golkar menyebut, Septina Primawati, anggota DPRD Riau dari Golkar tidak layak menduduki jabatan ketua DPRD Riau yang saat ini masih kosong.

"Bagaimana mau menjadi ketua dewan, dengan Partai Golkar saja beliau tidak loyal dan tidak ikut atas putusan partai, bagaimana mau menjadi ketua dewan," kata Suparman kepada wartawan, Rabu (06/01/16).

Hal ini salah satunya dibuktikan dengan dukungan dan kehadiran Septina Primawati Rusli dalam kampanye Hafitz Syukri-Nasrul Hadi, beberapa waktu yang lalu. Hafitz Syukri-Nasrul Hadi sendiri didukung oleh partai diluar Partai Golkar untuk Pilkada Rokan Hulu.

"Partai Golkar sudah memutuskan saya dan Pak Sukiman untuk Pilkada Rokan Hulu, beliau malah mendukung pasangan calon lain. Kita minta DPD I Golkar Riau memberikan tindakan tegas," ungkapnya.

Kemudian ketua DPD II Golkar Rokan Hulu ini mensinyalir, ada sejumlah pihak yang mencoba untuk memperkeruh suasana Partai Golkar dalam menetapkan calon ketua DPRD Riau. Ia meminta seluruh pihak menghormati Partai Golkar.

"Dewan itu kan lembaga politik, tapi masih ada saja kelompok partai lain yang ingin mengacaukan Partai Golkar. Hormatilah hak Golkar dan berikankah waktu kepada Partai Golkar," terangnya.

Terakhir ia menyebut, ketua dewan nantinya jangan hanya menjadi simbol dari berbagai kepentingan sekelompok orang. Kemudian ketua dewan harus bebas dari tekanan manapun.

"Jangan sampai jadi wayanglah nantinya," tutup politisi asal Rokan Hulu ini.

Septina Minta Suparman Tidak Mempolitisir Photonya Bersama Cawabup Rohul

Septina Primawati Rusli, anggota DPRD Riau dari Fraksi Golkar meminta kepada semua kalangan agar tidak terlalu mempolitisir photo dirinya dengan calon wakil Bupati Rokan Hulu, Nasrul Hadi, beberapa waktu yang lalu.

 

Foto : Septina Primawati Rusli tampak mengacungkan nomor satu di jari telunjuknya dan terkesan mendukung Hafitz Syukri-Nasrul Hadi yang juga merupakan pasangan calon bupati dan wakil bupati Rokan Hulu dengan nomor urut satu.



Nasrul Hadi sendiri merupakan kader Partai Demokrat dan tidak didukung Partai Golkar. Dalam Pilkada Rokan Hulu, Partai Golkar resmi mendukung pasangan calon Suparman-Sukiman atau Susuki.

"Sebagai kader, saya tahulah mana yang harus saya lakukan. Jadi, jangan dipolitisirlah, saya suprise juga ketika disebutkan seperti itu, mendukung pasangan lain selain yang direkomkan partai," kata Septina Primawati Rusli kepada wartawan, Senin (11/01/16).

Anggota Komisi E DPRD Riau ini menjelaskan, poto tersebut diambil saat dirinya menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun Rokan Hulu yang dilaksanakan bulan Oktober lalu. Ia menegaskan, poto tersebut tidak ada kaitannya dengan dukungan dirinya kepada Nasrul Hadi.

"Photo yang beredar itu saat saya menghadiri ulang tahun Kabupaten Rokan Hulu. Kapasitas saya sebagai undangan, saya diundang selaku tokoh masyarakat Rokan Hulu dan Himpunan Keluarga Rokan atau HKR," ungkapnya.

Kemudian sebutnya, dalam poto itu Septina Primawati Rusli tampak mengacungkan nomor satu di jari telunjuknya dan terkesan mendukung Hafitz Syukri-Nasrul Hadi yang juga merupakan pasangan calon bupati dan wakil bupati Rokan Hulu dengan nomor urut satu.

"Bupati Rokan Hulu dalam pidatonya ingin menjadikan Rokan Hulu nomor satu di Riau. Kita terbawa dengan semangat pidato pak bupati, makanya seperti itu dalam poto itu, jadi tidak ada kaitannya dengan dukungan," ujarnya.

Terakhir ia menegaskan jika dirinya masih loyal terhadap Partai Golkar dan sudah mengklarifikasi poto yang dimaksud ke DPD I Golkar Riau dan Fraksi Golkar DPRD Riau.

(radarpku/riauterkini)