Disperindag Dinilai Lemah, BBM Premium Di Bengkalis Capai Rp.10.000/Liter

Jumat, 08 Januari 2016

Ilustrasi

RADARPEKANBARU.COM-Bahan Bakar Minyak (BBM) di pulau Bengkalis hingga saat ini masih sulit didapatkan. Kendati demikian, dibeberapa APMS stok BBM sudah masuk, kelihatannya belum bisa memenuhi kebutuhan berkendara bagi warga Bengkalis.

Hal ini pun dimanfaatkan oknum pengecer BBM premium yang menjual premium dengan harga tinggi. Bukan main, harga yang dijual pun mencapai Rp 10 ribu perliter. Seperti pantauan Wartawan di desa Parit Bangkong Kelurahan Damon Jum'at, 8 Januari 2016.

Di daerah tersebut, oknum pengecer menjual BBM jenis premium dengan harga Rp 10 ribu perliter, alasannya karena dia sulit mendapatkan BBM, harus antrean berjam- jam di APMS agar mendapat premium untuk dijual kembali.

"Minyak susah didapat, antre berjam- jam dekat (APMS) Teluk Latak. Bukanya dekat" celetuk pengecer menjawab pertanyaan pembeli.

Hal demikian tentu membuat warga mengeluh, disaat BBM turun harga di Bengkalis malah melonjak. "Kenapa lah sulit dapat bensin (premium red) di Bengkalis ini, minyak turun awak malah putus (langka). Ada pun Rp10 ribu 1 liter, memang lah" keluh Desi warga Bengkalis.

Kepada pihak Disperindag IRT itu berharap agar secepatnya bersikap menyikapi perlakuan oknum pengecer yang menjual harga diluar ketentuan.

"Ini saya nilai, Disprindag Bengkalis lemah dalam menangani BBM ini, sehingga masyarakat yang menderita,"singgungnya. (*)