Kegiatan Donor Darah Badan Pengurus Wilayah Ormas Orang Indonesia (Oi) Riau

Selasa, 05 Januari 2016

Kegitan Donor Darah Ormas OI Riau

RADARPEKANBARU.COM-Ormas menamakan diri Oi, komunitas massa ini menjadi kekuatan ORMAS yang diperhitungkan. Tak hanya sebagai pecinta Iwan Fals,Komunitas penggemar musisi Iwan Fals ini memang dikenal begitu loyal dengan Iwan Fals. Dimana Iwan mengadakan konser di situ pasti ada anak-anak Oi, yang selalu setia memberikan dukungan.

Oi sendiri berdiri melalui jambore pertama pada 16 Agustus 1999, yang diadakan di kediaman Iwan Fals di Jl Leuwinanggung No.19, Bogor. Saat itu, hadir 300 perwakilan fans Iwan Fals dari seluruh Indonesia dalam jambore tersebut. Iwan Fals sebagai artis yang diidolakan, memberikan 3 opsi kepada fansnya untuk memilih mau menjadi organisasi massa, menjadi partai politik atau menjadi fans club.     

“Setelah berembuk, kita memilih untuk menjadi organisasi massa (ORMAS) Orang Indonesia (OI). Karena kita anggap dengan menjadi organisasi massa, kita bisa bermanfaat untuk masyarakat luas,” kata Al Hafiz Rana, Ketua I Badan Pengurus Pusat Oi.   

Menurut Hafidz, sebenarnya awalnya kata 'Oi' sendiri tidak memiliki arti, kata itu sering digunakan oleh Iwan Fals untuk menyapa para fansnya ketika di atas panggung. Lambat laun, kata itu pun diplesetkan oleh penggemarnya menjadi 'Orangnya Iwan', 'Om Iwan' atau 'Orang Indonesia'.     

Saat ini, Oi telah memiliki member sebanyak 350 ribu anggota yang tersebar di seluruh Indonesia. Belum termasuk jumlah fans yang belum bergabung di Oi. Mereka disebut fals mania, jumlah mereka pun cukup banyak, yakni sekitar 5 sampai 6 juta orang.

Berkaitan dengan kegiatan, saat ini Oi memiliki beragam kegiatan yang menarik. Mereka memiliki program kegiatan yang diberi nama “SOPAN” yakni Seni, Olahraga, Pendidikan, Ahlak dan Niaga.

Untuk kegiatan yang berkaitan dengan Seni, setiap wilayah komunitas Oi diwajibkan untuk membuat wadah atau kegiatan yang berkaitan dengan seni. Seperti acara live music, belajar bermain musik ataupun teater dan Kegiatan sosial.

Dalam bidang olahraga, komunitas ini pun secara rutin mengadakan kegiatan pertandingan futsal. Baik per wilayah atau antar wilayah. “Biasanya setiap 3 tahun sekali kita mengadakan pertandingan futsal yang melibatkan seluruh wilayah Oi se-Indonesia,” kata Hafiz.

Dalam hal Pendidikan, setiap Oi per wilayah juga diwajibkan untuk membuat suatu kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan seperti belajar bersama, atau pun mengadakan workshop. Nah, kalau di bidang Ahlak, setiap Oi di wilayah juga diwajibkan mengadakan kegiatan yang berkaitan dengan pembinaan moral, seperti mengaji bersama.

Untuk urusan Niaga, komunitas ini melatih diri untuk menjadi enterpreneur yang baik. Semisal, menjual beragam merchandise, seperti t-shirt, topi, tas dan lain-lain. “Dengan adanya kegiatan ini, kita dapat dilatih untuk mandiri dan memiliki kemampuan,” jelas Hafiz.

OI di Riau

Keberadaan Ormas Oi di Riau juga dirasakan manfaatnya oleh masayrakat, melaui kegiatan donor darah Oi Riau mengerahkan anggotanya untuk berperan aktif dalam kegiatan yang di gelar di Pekanbaru.

 

Susana di PMI


Pada Tgl 3 januari 2016, awal tahun yang sehat dengan cara berdonor,kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Pengurus Wilayah Orang Indonesia Riau beserta sahabat-sahabat dalam Rangka Kegiatan Donor Serentak Ormas Oi Seluruh Indonesia, dimana program mandiri Oi secara keseluruhan se Indonesia dengan Thema setetes Darah Untuk Kemanusiaan yang telah dilaksanakan 4 kali per Triwulan.

Dalam Kegiatan Donor Darah serempak Ini dilaksanakan di UTD PMI Kota Pekanbaru, jl Petala Bumi yang hampir 35 Kantong darah terhimpun yang dilaksanakan pada mulai pukul 10 pagi secara bertahap sesuai jadwal sampai pukul 23.00 wib

Jhony salah seorang pengurus ormas Oi Riau mengatakan bahwa dalam Kegiatan donor darah serempak Ormas Oi secara Nasional mempunyai target 1500 kantong darah pada kegiatan tersebut.

"Mudah-mudahn donor darah ini bermanfaat bagi yang membutuhkan, juga bagi PMI sendiri yang kita ketahui secara Nasional kekurangan stock darah." kata Jhoni yang akrap di panggil John Gap ini dan mudah-mudahan organisasi kemasyarakatan, kepemudaan, LSM, komunitas juga tergerak secara berkala melakukan kegiatan amal ini dan bisa membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan." tutup Jhony yang juga aktif di KNPI Provinsi Riau ini.(Rls)