Alex Ancam Laporkan PPTK Humas Pemda Bengkalis ke Penegak Hukum

Selasa, 29 Desember 2015

AS Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) di Humas Pemda Bengkalis

RADARPEKANBARU.COM-Di era yang serba terbuka ini masih saja ada oknum Aparat Sipil Negara (ASN) yang berani bermain dengan anggaran untuk kerja sama media di salah satu humas pemkab di Riau. Modusnya sederhana yaitu jika perusahaan media tidak mau melakukan kerjasama kotor maka siap-siap saja terjadi nya pemutusan hubungan kerjasama .

Alex salah seorang pimpinan Surat Kabar di Riau merasa telah dirugikan oleh 'AS'  okunum Pejabat  Pelaksana  Teknis  Kegiatan  (PPTK) di Humas Pemda Bengkalis.

Menurutnya Humas Bengkalis memutuskan kerjasama secara sepihak dalam bentuk kerjasama penerbitan kontrak halaman di Media Radar Riau yang ia pimpin.

 

Foto : Alex Harefa

"Saya telah di rugikan sekitar Rp 400 Juta lebih akibat pemutusan hubungan kerjasama" katanya, senin (28/12).

Padahal menurut Alex , Harian Radar Riau telah melakukan MoU kerjasama kontrak halaman dalam satu  tahun anggaran terhitung dari bulan Januari 2015-Desember 2015.

"Tagihan dari bulan 7 (juli) sampai bulan 12 (desember) 2015 tidak mereka bayar dengan berbagai alasan" katanya.

Alex menduga bahwa buntut pemutusan kontrak ini salah satunya akibat Radar Riau menolak  memberi suap kepada oknum PPTK di humas Bengkalis.

"Ada keinginan mereka yang tidak terpenuhi saja mereka langsung memutus hubungan kemitraan dengan Radar Riau" tutur Alex Harefa.

Alex mewakili media Harian Radar Riau juga turut mengingatkan agar PJ Bupati untuk menindak bawahannya yang telah melakukan praktek mafia anggaran.

Jika tidak maka Alex mengancam akan melaporkan oknum pegawai humas pemda bengkalis ke Penegak hukum.

"Saya minta PJ Bupati agar meindak pegawai humas nakal di pemda Bengalis, jika tidak maka saya tidak segan-segan minta Polda Riau untuk memeriksa anggaran media di Humas Bengkalis nantinya, jika perlu saya akan laporkan masalah ini" tambahnya.

Alex mengaku telah menghubungi Ahmad Syaharofi PJ Bupati Bengkalis , dan telah melaporkan masalah ini kepadanya.

"PJ Bupati saja kaget dengan prilaku anak buahnya, PJ Bupati berjanji akan memediasi masalah Radar Riau dengan humas" katanya lagi.

"Kami (Radar Riau,red) berharap tagihan yang tidak di bayarkan agar segera dilunasi sampai akhir tahun 2015 ini" tutupnya.(Tim)