Jarak Pandang Pekanbaru 50 Meter Akibat Asap

Kamis, 24 September 2015

Jarak Pandang Pekanbaru 50 Meter Akibat Asap

RADARPEKANBARU.COM- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyatakan jarak pandang di Kota Pekanbaru menurun drastis hanya sekitar 50 meter akibat kabut asap pekat kebakaran lahan dan hutan pada Kamis pagi.

Kondisi ini dikeluhkan oleh sejumlah warga yang memperingati Hari Raya Idul Adha 1436 H, karena mengganggu kekusyukan beribadah. "Banyak warga terpaksa menggunakan masker saat Salat Id di lapangan terbuka. Padahal kemarin asap mereda, tapi pagi ini pekat sekali," kata Hafiz (19) warga Pekanbaru.

Kepala BMKG Stasiun Pekannaru Sugarin, mengatakan jarak pandang pukul 07.00 WIB menunjukkan Kota Pekanbaru hanya 50 meter. "Ada asap bercampur embun," kata Sugarin lewat pesan singkat.

Ia mengatakan sebagian besar wilayah Riau diselimuti asap yang memperburuk jarak pandang. Kondisi serupa terjadi di Kota Rengat Kabupaten Indragiri Hulu dan Kabupaten Pelalawan karena jarak pandang di dua daerah itu hanya 200 meter. Sementara itu, jarak pandang di Kota Dumai lebih baik karena mencapai empat kilometer.

"Secara umum cuaca wilayah Provinsi Riau cerah berawan disertai kabut asap. Peluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang tidak merata  disertai petir pada siang atau sore dan malam hari terjadi di hampir sebagian besar wilayah Riau," katanya.

Sementara itu satelit Terra dan Aqua menunjukan pada pukul 05.00 WIB di Pulau Sumatera terdeteksi 218 titik panas (hotspot). "Namun tidak ada satu pun berada di Riau," katanya.

Dari data satelit menunjukkan jumlah titik panas paling banyak di Provinsi Sumatera Selatan yang mencapai 200 titik. Kemudian di Jambi ada empat titik, Bangka Belitung dua titik dan Lampung 12 titik.

Meski begitu kebakaran lahan dan hutan di Riau pada kenyataannya masih ada di Kabupaten Pelalawan dan perbatasan Riau-Jambi. Kebakaran gambut mengakibatkan asap pekat,  sedangkan api bisa bersembunyi di bawah permukaan gambut dan tak terdeteksi satelit.(*)