TPS Liar Menjamur di Pekanbaru

Selasa, 24 Desember 2013

Tumpukan sampah TPS Jalan Rajawali berserakan hingga ke jalan.

PEKANBARU, (radarpekanbaru.com) - Pertambahan tempat penampungan sampah (TPS) liar di Kota Pekanbaru semakin mengkhawatirkan. Keberadaan TPS liar tersebut terus bertambah.

Berdasarkan data pihak Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Pekanbaru, keberadaan TPS liar berada menyebar di beberapa titik.

Kepala DKP Pekanbaru Safril mengatakan, pihaknya mengalami kesulitan dalam melakukan pengawasan terhadap oknum yang membuang sampah sembarangan tersebut.

Pembuangan di TPS liar tersebut umumnnya dilakukan pada malam. Sebagian besar yang berani membuang sampah di TPS liar tersebut kelompok pengangkut sampah swasta atau swadaya.

"Kami mendata TPS liar di Pekanbaru berada di beberapa titik. Contohnya di sekitar Jalan Rajawali, Jalan Teropong, Jalan Delima dan di sepanjang Jalan Labersa juga ada beberapa titik TPS liar," ujar Safril kepada Riau Pos kemarin.

TPS-TPS liar tersebut setiap akhir pekan selalu dilakukan pengerukan. Namun kebersihannya hanya berlangsung sebentar. Setelah itu beberapa lokasi TPS tersebut kembali dipenuhi sampah limbah rumah tangga.

Safril mengimbau agar masyarakat Kota Pekanbaru ikut berpartisi dalam menjaga keindahan Kota Pekanbaru. Di mana tidak membuang sampah sembarangan menurut Safril sudah merupakan dukungan tersebut.

Safril mengingatkan, sanksi tegas akan diberikan terhadap masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Khususnya di TPS liar, sanksi yang bakal diberlakukan bagi yang tertangkap membuang sampah tersebut berupa denda.

Terkait besar denda yang dimaksud tersebut, Safril mengaku belum mengingatnya secara jelas.

Untuk itu dirinya mengajak masyarakat agar membuang sampah di TPA Muaraf Fajar. Karena di TPA tersebut sampah bakal dikelola dengan baik oleh petugas.

"Intinya kami akan memberlakukan sanksi itu, tertangkap tangan dan terbukti membuang sampah kami berikan sanksi berupa pembayaran denda," tutupnya.(lam/rp)

Editor : Ramli