Ade Minur Beberkan Fakta SK Bodong Kepengurusan Golkar Kampar Syafrizal CS

Rabu, 16 September 2015

Ade Minur Jurubicara Golkar Kampar kubu H. Edison Hamid versi musda labersa menunjukkan perbandingan tandatangan Agung Laksono yang asli dan yang aspal,Rabu pagi (16/9/2015) di pekanbaru.

RADARPEKANBARU.COM-SK Kepengurusan Golkar Kampar versi Agung Laksono yang di klaim oleh Kelompok Syafrizal CS diduga bodong, parahnya lagi SK dengan nomor KEP-1128/DPP/Golkar/VII/2015 tertanggal 28 Juli 2015 yang di rilis kesejumlah media massa, kuat dugaan telah memalsukan tandatangan ketua Umum DPP Golkar Agung Laksono dan sekretaris Zainuddin Amali.

Demikan dikatakan Ade Minur Jurubicara Golkar Kampar kubu H. Edison Hamid versi musda labersa ,Rabu pagi (16/9/2015) di pekanbaru.

Menurut Ade nomor SK kepengurusan Syafrizal yang di ekspose kemedia massa sudah di cek ke bagian sekretariat DPP Golkar Kubu Agung dan ternyata DPP tidak ada mengeluarkan surat dengan nomor itu. "Sudah kita cek ke DPP Golkar di jakarta ternyata tidak ada" katanya.

Ade mengatakan bahwa Tim investigasi sudah dibentuk untuk melakukan kroscek dan mencari fakta pemalsuan tanda tangan ketua umum, jika terbukti bisa bermuara ke kasus pidana dan melanggar Pasal 263 ayat (1) KUHP, dengan ancaman hukuman enam tahun penjara.

“Mereka menggunakan surat itu seolah-olah surat itu asli dan padahal diduga aspal"

"Mereka bisa dipidana jika terbukti memalsukan tandatangan ketua Umum" tambah Ade.

Kejanggalan SK Ini terlihat jelas dengan tidak adanya paraf dan nomor surat yang tidak terdaftar di DPP Golkar, serta tandatangan ketua umum Agung Laksono dan sekjen Zainuddin Amali sangat jauh berbeda dari yang asli.

Inilah SK Golkar Kampar Versi Syafrizal yang diduga Bodong :


 

Selain itu, SK terbit sehari setelah pelaksanaan musda juga sangat tidak masuk akal. " Musda tanggal 27 Juli 2015 dan SK Terbit Tanggal 28 Juli 2015, jelas sekali abal-abalnya" kata Ade sabil ketawa terpingkal-pingkal.

Sebagaimana di ketahui terjadi dua musda DPD II Partai Golkar Kabupaten Kampar yaitu musda kubu H Edison yang di buka oleh Alfan Khairi Plt Ketua Golkar Kampar di Hotel Labersa pada hari Sabtu tanggal 12 september 2015 Kec. Sak Hulu dan Musda versi Syafrizal tanggal 27 juli di Ponpes Islamic center Kec. Kampar Timur.

Belakangan kubu Syafrizal mengklaim telah mengantongi SK definitif dari DPP Partai Golkar Agung Laksono.

Pernyataan ini muncul dari Ketua Harian DPD Golkar Kampar Nasir Dahlan Domo didampingi Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan Zulhendri Zainur SPd, Minggu (13/9/2015) yang lalu.

Nasir Dahlan Domo menyebutkan bahwa Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Kubu Agung Laksono telah menerbitkan SK pengurus definitif Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golkar Kampar masa bakti 2015-2020.

Kepengurusan baru dalam SK Nomor KEP-1128/DPP/Golkar/VII/2015 tertanggal 28 Juli 2015 tersebut dipimpin oleh Drs H Syafrizal MSi.

Dalam SK diduga Aspal yang ditandatangani oleh Ketua Umum H R Agung Laksono dan Sekretaris Jenderal Zainudin Amali tersebut, ada beberapa nama lama yang muncul, seperti H Muaslam selaku Sekretaris, dan Nurmailis Syaiful selaku Bendahara, H Januar Rambo sebagai Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu, Ir H Rinto Pramono sebagai Wakil Ketua Bidang Tenaga Kerja, Koperasi dan UMKM serta beberapa tokoh muda lainnya.

Adapun salah satu pertimbangan dalam penerbitan SK tersebut yaitu hasil Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Kampar pada 27 Juli 2015. Musda digelar untuk mengefektifkan kinerja organisasi yang lebih optimal dalam rangka meningkatkan soliditas pengurus dan kader Golkar Kampar menghadapi agenda politik ke depan.

Menindaklanjuti SK yang baru beberapa hari diterima oleh DPD Golkar Kampar versi Agung Laksono tersebut, Zulhendri mengimbau seluruh kader Golkar Kabupaten Kampar untuk bersatu membesarkan Partai Golkar di Kampar.

"Kami yakin bahwa para kader Golkar Kampar taat aturan. Untuk itu marilah kita bersama menghormati keputusan DPP ini,"ujarnya.

Direncanakan, pengurus baru akan melaksanakan konsolidasi. Selanjutnya tentu akan dilaksanakan persiapan-persiapan untuk menghadapi berbagai agenda politik ke depan.

Zulhendri menambahkan bahwa pihaknya mengucapkan terimakasih kepada DPD Provinsi, DPP Golkar Pusat dan seluruh PK Kabupaten Kampar atas amanah yang telah diberikan. Semoga Golkar Kampar ke depan bisa lebih baik dan lebih maju di masa yang akan datang.

Sampai berita ini dimuat belum ada konfirmasi dari pihak safrizal terkait status SK yang dicurigai palsu oleh kelompok H Edison Hamid. (Radarpku/Juf)