Gandeng Eks Kepala BNP2TKI, KGM Siap Awasi Ancaman Negara Korporasi

Senin, 07 September 2015

Jumhur Hidayat

Bandar Lampung, (Radarpekanbaru.com)- Komunitas Gedung Meneng (KGM) akan menggelar diskusi pada Minggu malam besok (6/09). Diskusi yang bertema ‘Indonesia Menuju Negara Korporasi: Akankah Rakyat Terpinggirkan?’ itu berlangsung di Jalan Zainal Abidin Pagar Alam Nomor 59, Gedung Meneng, Bandar Lampung, mulai pukul 19.00 WIB.

Koordinator KGM, Endri Y mengatakan, pihaknya akan menghadirkan dua pembicara dalam diskusi tersebut. Keduanya, eks Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Jumhur Hidayat, dan Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Bandar Lampung Yoso Muliawan. Sejumlah aktivis lintas generasi, politisi dan organisasi buruh dan tani dipastikan bakal hadir di Gardu Aspirasi Komunitas Gedung Meneng (Garasi GM) yang rutin menggelar berbagai acara sosial-politik.

"Acara ini terbuka untuk umum, sebagai bagian dari upaya kita merawat akal sehat dan senantiasa meruwat Republik Indonesia serta Provinsi Lampung Sai Bumi Ruwa Jurai yang kita cintai bersama," pungkas Endri.

Soal Mohammad Jumhur Hidayat menurut Endri, karena selain muda dan gaul, aktivis yang di era Orde Baru pernah dipenjarakan oleh Soeharto itu, pemikirannya masih sering 'nakal' dan menarik bagi kalangan aktivis.

Selain persoalan TKI, Provinsi Lampung memiliki potensi dan banyak korporasi besar di bidang perkebunan, pertanian dan peternakan. Akan tetapi, fakta pengangguran dan buruh migran cukup tinggi dan memprihatinkan, karena minimnya lapangan kerja. Lampung tercatat sebagai salah satu provinsi termiskin di Indonesia.

Menurut Endri, KGM tidak berafiliasi dengan partai politik dan murni berbasis kajian. Selain itu, tidak membatasi keterlibatan suatu kelompok dan golongan apa pun. Bahkan, komunitas itu itu siap bersinergi dan bahu-membahu dengan elemen masyarakat dan komunitas lain sepanjang tujuannya merawat akal sehat.(rls)

(Ricky Tamba)