Karena Takut Divonis Tinggi, Buskarnain Gergaji Jeruji Rutan Sialang Bungkuk

Rabu, 02 September 2015

ilustrasi

RADARPEKANBARU.COM- Buskarnain, tahanan Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIB Sialang Bungkuk, Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, mencoba melarikan diri dari sel tahanannya, Minggu (30/8) dini hari. Meski telah berhasil menggergaji sel, usahanya tidak berjalan mulus karena ketahuan petugas polisi khusus (Polsus) Rutan.

Pada Minggu itu, Buskarnain berencana kabur dari tahanan bersama tujuh rekan satu selnya. Rencana ini diduga telah lama dilakukan tahanan kasus narkotika tersebut.

Menurut Kepala Rutan Klas II B Sialang Bungkuk, Kulim, Sugeng Darsono kepada wartawan, Selasa (1/9), aksi ini ketahuan berkat ada laporan sesama penghuni.

"Rupanya betul. Ada 8 jeruji telai angin-angin, yang berhasil putus dipotong olehnya satu terali, pada bagian bawah," ungkapnya.
 
Menurut Sugeng, Buskarnain dan seluruh tahanan yang berusaha melarikan diri tersandung kasus narkotika.

"Yang bersangkutan khawatir akan vonis tinggi yang akan dikenakan kepadanya. Selain itu, ia juga mendapat kabar jika tidak akan memeroleh remisi saat menjalani vonis nanti," sebut Sugeng.

Sugeng menyebutkan, Buskarnain memeroleh sebilah gergaji besi dari isterinya saat menjenguk ke Rutan Kulim. Gergaji dibungkus dengan kertas koran.

"Belum diketahui secara pasti bagaimana caranya sang isteri menyelundupkan gergaji tersebut.  
Bustarudin dan rekan-rekannya memulai menggergaji pada malam," sebut Sugeng.

Saat ini, pihak Lapas telah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk mencari keberadaan isteri tahanan tersebut.

Atas perbuatannya, Buskarnain saat ini telah dijebloskan ke dalam sel isolasi. Ia tidak diperbolehkan menerima tamu, dan keluar ruang sel isolasi. (Lipo)