Pekanbaru Siapkan 12 HA Bagi Pusdiklat Damkar

Selasa, 18 Agustus 2015

RADARPEKANBARU.COM- Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, mempersiapkan lahan seluas 12 hektare untuk lokasi  pembangunan Pusat Pendidikan dan Latihan Pemadam Kebakaran pertama di Indonesia.

"Ada lahan Pemko di Indra Puri Ujung, Tenayan Raya seluas 12 ha itu akan kami sediakan bagi lokasinya," ungkap Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, di Pekanbaru, Kamis.

Menurut Firdaus, Kementrian Dalam Negeri sudah memberikan sinyal bahwa Pekanbaru menjadi pilihan lokasi didirikannya Pusdiklat Damkar di wilayah Sumatera. Sementara untuk wilayah lainnya akan ditetapkan di Kalimantan akan didirikan di Banjar Masin dan wilayah Jawa akan ada di Lombok.

Ia mengaku senang dan mengapresiasi kepercayaan ang diberikan pemerintah pusat sebagai pusat pelatihan. Hal ini sejalan dengan pengembangan wilayah kota Pekanbaru kedepan menuju metropolitan madani.

"Mereka hanya butuh lahan sekitar 10 ha. Silahkan digunakan lahan pemko seluas 12 ha," tuturnya.

Bukan hanya itu, jelas Firdaus pemko juga siap melengkapi infrastruktur yang ada baik jalan maupun listrik.

Sebut Firdaus pihaknya sudah memerintahkan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air untuk  merancang pembukaan jalan baru yang lebih dekat dari pusat kota.

"Ada dua akses jalan yang akan kita bagun, ada yang setengah jauh dan ada yang dekat. Keduannya suatu saat bisa menjadi jalur penghubung ke pusat perkantoran wali kota yang baru di Tenayan Raya," beber Firdaus.

Untuk jalan ini lanjut pria yang kini sedang menyelesaikan study Doktornya di Bandung, pihaknya sudah memulai pengerjaan untuk jalur sebelah Tenayan Raya. Sementara untuk jalur Hangtuah, Indra Puri, sudah dilakukan peninjauan kemungkinan pembangunannya.

"Saya sudah lihat lokasi jalan yang lebih dekat ke pusat kota yakni dari Hangtuah ke Indra Puri. Kedalam ada jalan tanah 900 meter, tinggal diperlebar dan buat satu jembatan maka lokasi lahan bisa langsung dicapai," tutur Firdaus.

Ia menambahkan sudah memerintahkan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air mengerjakannya.

"Diharapkan sebelum ada survey dari Kementrian lokasi ini sudah bisa dicapai dengan baik," harapnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadaman Kebakaran, Burhan Gurning, membenarkan kesiapan pihaknya menjadi lokasi Pukdisklat Damkar.

"Kita hanya diminta menyediakan lahan yang representatif, biaya pembangunan dan seluruh fasilitasnya disediakan pemerintah pusat lewat APBN," ujarnya.

Ia mengaku senang atas kepercayaan yang diberikan pusat ini, karena Pekanbaru harus bersaing dengan Medan dan Palembang untuk mendapatkan penunjukan sebagai lokasi didirikannya Pusdiklat Damkar.(ant)