Menuju Kampar Satu,Jawahir : Masyarakat Kampar Mendukung Saya Sebagai Bupati bukan Wakil

Selasa, 11 Agustus 2015

Jawahir / Grafis SuaraKampar

BANGKINANG  Keseriusan Jawahir Sebagai salah seorang kandidat Bupati Kampar pada tahun 2017 nanti kembali dinyatakannya kepada wartawan Senin (10/8/2015).

"Buktinya saya sudah menyebar baliho dan spanduk-spanduk ke berbagai wilayah kampar," katanya.

Terkait desas-desus yang beredar bahwa dirinya akan mendampingi Zulher sebagai orang no 2, Jawahir membantah
 
Ia mengatakan hal itu tidak benar, menurutnya itu hanya opini dari orang,"itu hanya isu saja," ucapnya.

Jawahir juga menegaskan, dirinya hanya maju sebagai orang nomor 1 (Bupati) Kampar bukan sebagai calon orang nomor 2 (Wakil Bupati) .

"Saya hanya akan maju sebagai Bupati, bukan sebagai Wakil," tegasnya.

Lebih lanjut Jawahir mengatakan, sebelum dirinya mengumumkan niat maju sebagai orang no 1, ia terlebih dahulu sudah memusyawarahkan niat maju dengan keluarga besarnya, sehingga anak-anak dan istrinya sudah merestui langkah dan niat menjadi pemimpin kampar.

"Mereka telah rela saya maju sebagai Bupati, termasuk sudah mengetahui segala konsekuensi yang akan terjadi, menang kalah mereka sudah siap. masyarakat yang mendukung saya pun menginginkan saya maju sebagai Bupati," ungkap Jawahir.

Ketika ditanya mengenai program unggulan yang akan ia canangkan  jika rakyat kampar mendukungnya adalah memajukan pendidikan Kampar, baik pendidikan formal maupun pendidikan non formal.

"Pendidikan itu sangat vital dalam pembangunan, langkah saya memajukan pendidikan formal dan non formal," terang pria yang berlatar belakang sebagai seorang guru ini.

Tambahnya lagi, pendidikan non formal seperti memberikan keterampilan kepada pemuda sesuai bidang yang ia minati adalah salah satu program pengentasan pengangguran dan peningkatan sumberdaya manusia.

"Memberikan keterampilan sesuai minat dan bakat pemuda berdasarkan potensi wilayah yang ada di Kampar, misalnya Kuok, dengan jeruk manisnya, IIIX Koto Kampar dengan ikan patinnya," sebut Jawahir menggambarkan perbedaan potensi setiap wilayah di Kampar.(*)



Sumber : suarakampar