Tak Biasa dengan Demo, Investor Asing Pilih Hengkang dari Batam

Kamis, 09 Juli 2015

Jakarta -Demonstrasi pekerja yang terjadi di beberapa perusahaan asing di Batam, Kepulauan Riau berbuntut hengkangnya beberapa pabrik. Investor asing umumnya sensitif terhadap gangguan seperti demo.

Direktur Jenderal Pengembangan Perwilayahan ‎Industri Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Imam Haryono mengaku baru mendapatkan laporan terkait maraknya demonstrasi yang menyebabkan hengkangnya beberapa perusahaan besar dari Batam.

"Iya itu informasinya benar. Nanti ‎himpunan kawasan industri di sana akan turun tangan itu pasti," tutur Imam kepada wartawan saat acara buka Puasa Bersama Menteri Perindustrian Saleh Husin di Widya Chandra, Jakarta, Rabu (8/7/2015).

Imam pun mengatakan, pengusaha atau investor asing cukup sensitif terhadap adanya demonstrasi, apalagi demo yang mengandung unsur kekerasan, sweeping, anarkis hingga penyanderaan.

"Orang-orang asing itu paling takut demo, ditekan. Kalau orang kita mungkin sudah biasa menghadapi demo seperti itu," tuturnya.

Imam mengatakan, pemerintah bakal membereskan hal ini agar demonstrasi yang terjadi tak berlarut dan tak ada lagi investor-investor asing yang hengkang.

Seperti diketahui, Beberapa perusahaan asing yang tak kuat memghadapi kondisi seperti ini, memutuskan untuk hengkang dari Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Siemens, Japan Servo, Seagate dan lainnya.


(zul/hen/detik)