Sepak Terjang Jefry Noer Sang "Begal", Selama Jadi Bupati Ratusan Kepala Desa di Kampar Dicopot

Sabtu, 25 April 2015

Ilustrasi (Kampar Berkabung)

BANGKINANG - Arogansi Jefry Noer sebagai pemimpin sudah masuk katagori `darurat` mendekati pemimpin diktator.Setidaknya Ratusan kepala desa dikampar dicopot oleh Jefry Noer selama kurun waktu lebih kurang 3 tahun menjabat Bupati pasca Burhanuddin Husein. Menananggapi hal ini, Wakil Bupati Kampar Ibrahim Ali mengaku prihatin dengan kacaunya pemerintahan desa di wilayahnya. Betapa tidak, 120 desa atau hampir setengah dari jumlah desa di Kampar tidak dipimpin oleh kepala desa yang defenitif, ducopot dengan berbagai alasan. "Ini benar-benar sangat memalukan. Untuk membina pemerintahan desa saja kita tidak bisa," ungkap Ibrahim, Jumat (24/4/2015). Ia mengatakan, roda pemerintahan desa sangat terganggu jika hanya dipimpin oleh pejabat tidak defenitif. Menurut Ibrahim, banyaknya kepala desa tidak defenitif merupakan dampak dari iklim politik yang tidak sehat. "Ini adalah akibat dari kalau desa jadi korban politik," ujarnya. Ia meminta agar Pemilihan Kepala Desa serentak segera digelar. Ia berharap, DPRD secepatnya menyelesaikan pembahasan Peraturan Daerah tentang pemilihan Kepala Desa serentak. (radarpku/tp)