Dugaan Korupsi Modus Potongan 12,5 Persen Pada Anggaran Badan Penghubung

Kamis, 23 April 2015

RADARPEKANBARU.COM-Dalam kunjungannya ke Badan Penghubung Pemprov Riau di Jakarta, Komisi C DPRD Riau mempertanyakan info potongan 12,5 persen terhadap setiap anggaran Satker tersebut. Komisi C DPRD Riau temukan adanya potongan dana kegiatan yang dilakukan Kepala Badan Penghubung Provinsi Riau, Burhanuddin. Setiap kegiatan, dipotong sekitar 12,5 persen dan tidak jelas peruntukannya. "Saya sempat pertanyakan ke kepala badan penghubung, apa iya atau tidak, karena laporan yang sampai ke kami seperti itu, ada potongan kegiatan," kata Husni Tamrin, Anggota Komisi C DPRD Riau saat menceritakan hasil kunjungan kerjanya ke Badan Penghubung Provinsi Riau di Jakarta, Kamis (23/04/15). Waktu itu sebutnya, kepala badan penghubung membantah hal tersebut. Namun hal ini tidak lantas membuat percaya anggota Komisi C DPRD Riau dan meminta Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman untuk menindaklanjuti hal tersebut. "Dalam aturannya, hal ini tidak dibolehkan, jangankan 12,5 persen, 1 persen pun tidak dibolehkan. Kita minta Plt tolong ditindaklanjuti apa yang dilakukan bawahannya itu," ungkap politisi asal Pelalawan ini. Mantan anggota DPRD Pelalawan ini pun membantah jika potongan tersebut diperuntukkan bagi kalangan anggota DPRD Riau. Ia malah meminta pihak terkait untuk membuktikan kebenarannya. ‎ ‎"Saya tidak tahu kalau ada info potongan untuk anggota dewan. Kalau memang adanya, silahkan buktikan kebenaran hal itu," ujarnya. ‎Di samping itu, jelang pelantikan pejabat pratama tinggi Provinsi Riau, Plt gubernur Riau diminta untuk tidak menempatkan Burhanuddin di posisinya sekarang dan memindahkan ke posisi yang lain.‎ "Dia itu cocoknya di bagian Humas, Plt kita minta untuk tidak menempatkan beliau lagi di jabatan sekarang. Mesti dipindahkan ke jabatan lain," tutup ketua Fraksi Gerindra Sejahtera DPRD Riau ini.‎ (radarpku/rtc)