Malam Ini, Wali Kota Pekanbaru Akan Buka MTQ Ke-48

Selasa, 07 April 2015


RADARPEKANBARU.COm - Wali Kota Pekanbaru, H. Firdaus MT,  akan membuka pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran atau MTQ ke - 48 tingkat Kota Pekanbaru, yang dipusatkan dilapangan Bukit Kecamatan Senapelan pada Selasa malam nanti (7/4).

"Ribuan undangan sudah kita sebar bagi seluruh masyarakat Pekanbaru malam nanti," kata Ketua Panitia MTQ Pekanbaru yang juga Asisten IV Pemko Pekanbaru, Sentot D. Prayitno, di Pekanbaru.

Ia menuturkan,  MTQ tingkat Kota ini akan berlangsung selama satu Pekan, mulai 7-12 April 2015. Segala persiapan sudah matang, ia mengatakan pengamanan yang datang dari kepolisian dan Satpol-PP juga sudah siap untuk menyukseskan acara tersebut.

Dia memperkirakan akan ada ribuan warga Pekanbaru datang menyaksikan perhelatan yang dinanti tiap tahun ini. Selain untuk menyaksikan lantunan pembacaan ayat-ayat suci oleh Qori/Qoriah yang berprestasi, tampilan Astaka yang artistik dan unik akan mengundang masyarakat untuk mengabadikan dengan berfoto bareng keluarga, teman dan kolega.

Ia menjelaskan, bahkan panitia sehari sebelum acara pebukaan sudah memulai acara penyambutan dengan menggelar pawai ta ruf.

Dimana 12 Kecamatan sebagai peserta MTQ, melakukan pawai dengan berjalan kaki sepanjang tiga kilometer keliling kota, untuk menunjukan kemeriahan penyelenggaraan.

"Ada 800-an peserta pawai yang hadir kemaren sore," paparnya.

Selain pawai, masing-masing kecamatan juga menggelar bazar dan pameran di kawasan pusat penyelenggaraan MTQ.

"Tiap Kecamatan menampilkan karya industri rumahan yang bisa jadi cendera mata," kata dia.

Pawai dan bazar ini juga ikut dinilai oleh panitia sebagai satu kesatuan penilaian dengan lomba baca Aquran.

Untuk MTQ sendiri, ia menerangkan akan panitia akan melombakan tujuh cabang, yakni Tilawah, Tahfis, M2IQ, Tafsir, Syarhil , Fahmil, dan Khatil (kaligrafi).

"Jumlah peserta yang sudah mendaftar pada MTQ tingkat Pekanbaru ini mencapai 452 orang," paparnya.

Wali Kota Pekanbaru, H.Firdaus menyebutkan,  moment MTQ bukan semata bertujuan mencari siapa yang terbaik dalam menguasai dan memahami Alquran,  tetapi juga menjadi ajang untuk mengajak masyarakat supaya gemar membaca, memahami, dan mengamalkan ajaran yang terkandung dalam didalamnya.

"Kalau membaca dan memahami Alquran kita tanamkan kepada generasi muda kita, maka wujud masyarakat madani akan dirasakan ," katanya.(radarpku/ant)