Riau Alami Deflasi 0,01 Persen di Bulan Maret

Sabtu, 04 April 2015


RADARPEKANBARU.COm - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, Mawardi Arsyad Jum'at (3/4/15) menyatakan Riau mengalami deflasi sebesar 0,01 persen.

Hal itu menurutnya dipengaruhi oleh turunnya beberapa harga komoditas kebutuhan. Seperti cabe merah, daging, ayam ras, telur ayam ras, beras, cabe hijau, angkutan udara, ayam hidup, cabe rawit, emas, perhiasan, jeruk, semangka, tarif listrik dan buncis.

Deflasi Riau di Maret 2015, lanjutnya, terjadi karena adanya penurunan indeks harga pada dua kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 1,36 persen dan kelompokk sandang sebesar 0,05 persen. 

"Sementara lima kelompok pengeluaran lainnya mengalami deflasi yaitu kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 1,02 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,69 persen, kelompok perumahan air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,28 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,18 persen serta kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,01 persen," terangnya..

Dari tiga kota IHK di Provinsi Riau, 2 kota mengalami deflasi, dengan deflasi tertinggi terjadi di Tembilahan sebesar 0,06 persen, diikuti oleh Pekanbaru sebesar 0,03 persen. Sedangkan Dumai mengalami inflasi sebesar 0,13 persen.(ram)