Dituding Pro-Mafia,Mahasiswa Riau Minta Jokowi Dilengserkan

Kamis, 02 April 2015

Demo di DPRD Riau

RADARPEKANBARU.COM-Ratusan mahasiswa yang menggelar aksi demo di depan DPRD Riau kemaren,berhasil merobohkan pagar gedung itu. Demopun ricuh. Unjuk rasa dari ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM se-Indonesia dan Aliansi BEM se-Riau (BEM UIR, BEM UR, BEM UIN, BEM UMRI, BEM UPP, BEM UNIKS) serta Fakultas Pisipol UR di Gedung DPRD Riau berlangsung ricuh. Kericuhan ini berawal dari gerakan massa yang mencoba masuk gedung DPRD Riau dengan mendobrak serta merobohkan pagar bagian depan gedung DPRD Riau.‎ Massa menuntut presiden dan wakil presiden RI mundu dari jabatannya. "Janji-janji manis menjadikan ‎masyarakat Indonesia teridur pulas dalam buaian tipu daya sang pemimpin bangsa," kata Hendro Mulyono, salah seorang pendemo saat menyampaikan orasinya, Rabu (01/04/15). Banyak persoalan di Indonesia yang masih menjadi tanda tanya, salah satunya permasalahan hukuman mati para pelaku narkoba, intervensi asing semakin merajalela, beras melonjak naik, nilai rupiah turun, hukum yang banyak di politisir dan BBM naik turun yang tidak jelas. Permasalahan itu sangat berpengaruh besar bagi masyarakat ekonomi ke bawah efek domino yang dirasakan oleh masyarakat Indonesia sehingga kestabilan masyarakat Indonesia semakin jauh menuju kesejahteraan.‎ "Masihkah anda percaya Jokowi-JK sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia yang dimodali para mafia? masih percaya cita-cita membasmi korupsi bisa sukses di tangan partai paling juara dalam korupsi," ungkapnya. Menurutnya, presiden dan wakil presiden jangan mendidik bangsa ini menjadi bangsa pengecut dan lari dari tanggung jawab. Ciri khas negara maritim adalah bangsa pemberani, bangsa yang menghargai kejujuran dan kebersamaan. "Ayo kita memikul tekad, tunjukkan kepada dunia bahwa kita bangsa yang besar dan kuat. Di pundak Jokowi komitmen dan amanah besar di sandarkan, bila Jokowi tidak bisa memikulnya, sebaiknya mundur atau dilengserkan. Turunkan Jokowi-JK," teriaknya.‎ Saat massa berhasil masuk ke ruang paripurna DPRD Riau, mereka sempat menggelar rapat paripurna pelengseran Jokowi-JK dari jabatannya. Massa juga membentuk tim transisi yang beranggotakan seluruh BEM yang mengikuti demo.‎ Sementara itu, Su‎parman, Ketua DPRD Riau merespon positif apa yang disampaikan massa tersebut. Menurutnya, apa yang disampaikan massa merupakan bagian dari demokrasi di Indonesia. "Inilah corak demokrasi Indonesia, mereka mulai membangkitkan kembali rasa demokrasi yang ada di negeri ini," ujar politisi Golkar ini.‎ (radapku/riauterkini)