Antisipasi Banjir, Dinas PU Bangun Terowongan Bawah Tanah

Sabtu, 14 Desember 2013

Ilustrasi

Pekanbaru, (radarpekanbaru.com)-Sejauh ini banjir di kota Pekanbaru masih menjadi momok yang menakutkan  bagi masyarakat yang menjadi korban. Sebab akibat banjir ini bukan hanya mengalami kerugian material.Bahkan  ada juga  yang meninggal dunia karena terseret arus air sungai.

Menyikapi problem banjir ini, tentu diharapkan kepada dinas terkait seperti Pekerjaan Umum, Dinas Sosial, serta Dinas Kesehatan harus tangap dan turun kelapangan untuk membantu korban yang terkena banjir tersebut, sehingga masyarakat merasa terbantu.

Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Azmi. ST ketika dimintai keterangan radarpekanbaru.com atas masalah banjir mengatakan, setakat ini pihaknya sudah membantu untuk mengatasi penyebab banjir tersebut. Bahkan pihaknya juga telah mengerahkan alat-alat berat untuk menanagani secara normalisasi terkait terjadinya genangan air yang membuat air tersumbat dan mengakibatkan banjir tersebut.

Memang diakui Azmi dalam beberapa bulan terakhir ini kota Pekanbaru diguyur hujan yang lebat, sehingga debit air mengalami kapasitas yang tinggi. Meski begitu pihaknya terus melakukan penanganan di beberapa titik yang diangap sangat membahayakan dan menjadi penyebabnya. Sehingga perlu dibersihkan apabila ada sampah yang bertumpuk sehingga membuat aliran sungai tidak mengalir, dan  menimbulkan air tergenang.

"Dari pantauan kita dilapangan ada 15 titik genangan air yang bermasalah.

Untuk itu, perlu penanganan yang serius oleh pihak kita. Bahkan alat-lat berat sudah kita kerahkan untuk mengeruk sampah yang ada dibeberapa anak sungai untuk mengantisipasi banjir tersebut. Tapi memang saya akui, karena hujan yang cukup tinggi membuat debit air  over kapasitas, sehingga menyebabkan banjir.

Namun kita tetap berupaya untuk melakukan normalisasi  disejumlah titik anak sungai yang tersumbat tersebut,"kata Azmi.

Dijelaskan Azmi, untuk kedepan pihaknya  sudah melakukan rapat  dengan Walikota Firdaus ST MT , terkait permasalahan banjir dan mencari solusi penanganannya . Sehingga pihaknya juga sudah berkordinasi dengan pihak terkait, untuk  mewacanakan akan membuat perencanaan yang memadai untuk penanganan masalh banjir ini.

Apalagi pihaknya  juga sudah  berkordinasi dengan walikota untuk tahun 2014 mendatang akan dibuat terowongan bawah tanah. Pembangunan terowongan bawah tanah ini untuk mengantissipasi terjadinya banjir, sebab jika anak-anak sungai tidak bisa menampung air, maka solusinya perlu dibangun terowongan bawah tanah tersebut.  Begitu juga kedepan pihaknya  akan berupaya membuat waduk-waduk di setiap Kecamatan , sehingga bisa utuk menampung genangan air apalabila curah hujan begitu tinggi.

"Kita sudah berkordinasi dengan Walikota dan pada tahun 2014 mendatang akan membangun terowongan bawah tanah. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi genangan air, sehingga bisa menangani banjir di kota Pekanbaru yang setiap tahun terus kebanjiran," 'kata Azmi.

Ditambahkan Azmi, dari pertemuan dengan walikota juga, pihaknya juga mendapatkan masukan serta saran agar selalu bekerja sama dengan pihak-pihak terkait serta stake holder untuk mengantisipasi masalah banjir, sehingga kedepan semua genangan yang menjadi masalah bisa diatasi. "Dari pertemuan dengan Walikota, kita juga harus bersinergi dengan pihak terkait. Semoga kedepan penanganan masalah banjir ini bisa dilaksanakan dengan baik,"ujar Azmi.

Lebih jauh Azmi menjelaskan,  menjelang akhir tahun ini pihaknya  terus melakukan perbaikan dan penanganan mengatasi banjir dengan  menurunkan tim untuk menangulangi masalah banjir.

Begitu juga pasukan kuning dari dinas PU terus dikerahkan untuk bekerja dalam skala kecil dengan membersihakn drainase serta parit yang tertimbun sampah, sehingga aliran air menjadi lancar. "Dipenghujung bulan Desember ini, kita terus kerahkan tim kelapangan untuk melakukan penanganann maslah air tergenang dalam skala kecil. Bahkan pasukan kuning setiap hari bekerja membersihkan drainase, sehingga air tidak tergenang lagi. Begitu juga akat berat juga kita kerahkan untuk bekerja dalam skala besar,"tutup Azmi .(hen)

Editor : Ramli