Diundang Rapat oleh Ketua DPD Golkar, Tak Satupun Anggota FG DPRD Riau Menunjukan Batang Hidung.

Jumat, 20 Maret 2015

RADARPEKANBARU.COM- Menindaklanjuti keputusan Mahmakah Partai (MP) dan Surat Keputusan (SK) Menteri Hukum dan HAM terkait pengesahan kepengurusan DPP Golkar di bawah kepemimpinan Agung Laksono, Ketua DPD I Golkar Riau DR H Indra Mucklis Adnan mengundang anggota fraksi Golkar DPRD Riau untuk acara silaturahmi dan konsolidasi partai. Sayangnya, dari 14 anggota fraksi Golkar di DPRD Riau, tidak satupun yang bersedia hadir. "Kita mengundang semua anggota fraksi untuk acara silaturahmi dan konsolidasi partai, sesuai keputusan MP dan SK Menkum HAM," kata Ketua DPD I Golkar Riau, DR H Indra Mucklis Adnan kepada wartawan di Pekanbaru, Jumat (20/3/15). Saat wartawan menanyakan kepada satu persatu anggota fraksi terkait undangan rapat dari Ketua DPD I Golkar Riau, tidak satupun yang bisa datang menghadiri undangan itu. Masnur beralasan tidak mengetahui undangan dari pengurus DPD Golkar Riau. Saat ini dirinya sedang berada di Batu Bersurat, Kampar. Septina dan Ramos Sianturi sedang berada di Lombok, NTB kunjungan kerja komisi E DPRD Riau. Sumiati dan Nuraini beralasan sedang berada di Jakarta. Abdul Fatah dan Sulastri mengaku tidak mengetahui ada undangan rapat dari DPD I Golkar. Erizal Muluk dan Mirzanur tidak mau menjawab telepon wartawan, kendati handphonenya dalam kondisi aktif. Sementara, Suparman ketua DPRD Riau dari Fraksi golkar menolak untuk menghadiri undangan rapat konsolidasi yang dilakukan oleh partai Golkar versi munas ancol Dr H. Indra Muchlis Adnan. Suparman mengaku siap menghadapi ancaman sanksi dari kubu indra yang akan di alamatkan kepada dirinya selaku anggota fraksi golkar DPRD Riau dan ketua DPD II golkar rohul pendukung munas Bali. Ketegasan ini disampaikan Suparman kepada radar pekanbaru, jum`at siang.(20/3). "Saya tidak akan hadir", katanya. Ditanyakan kepada suparman apakah ada menerima undangan dari Golkar Riau yang diketuai indra?, Suparman mengaku tidak ada di undang. "Saya tidak di undang, kebetulan saya hari ini juga ada dinas luar, ada kunker dibatam",tuturnya. Radar kembali menanyakan ke Suparman, apakah dirinya tidak takut dengan ancaman sanksi tegas terhadap dirinya,? "Heh..,silahkan saja, ndak masalah biasa aja itu", kata Suparman seolah menyepelekan. Selanjutnya Indra Muchlis Ketua Koordinator Wilayah Partai Golkar Provinsi Riau-Kepri ini mengatakan apabila anggota fraksi tidak bisa memenuhi undangannya, dia berjanji akan mengundang kembali di lain waktu. "Tak masalah mereka tak bisa datang, nanti kita undang lagi. Upaya ini saya lakukan sesuai amanah MP dan SK Menkum HAM. Supriati, Dewi Karmila dan Indra Kota sudah minta izin tak bisa datang karena sedang di luar kota," kata Indra. Bupati Inhil dua periode ini kembali mengajak semua kader dan anggota DPRD Golkar se-Riau untuk menghargai keputusan MP dan SK Menkum HAM."Semuanya kan sudah jelas, kalau ada kader Golkar yang tak mau mengikuti keputusan MP, apakah dia masih layak lagi bergabung dengan Golkar. Sebagai Ketua Korwil dan Ketua Golkar Riau, saya ditugaskan untuk menjalankan amanah partai untuk melakukan konsolidasi, melaksanakan Musda dan mensukseskan Pilkada di 9 daerah di Riau," tutup Indra.(radarpku/goriau)