Peserta Assesment Pemprov Riau Jangan Pengaruhi Pansel Lewat Uang dan Hadiah

Kamis, 19 Maret 2015

Syamsul Rakan Chaniago

RADARPEKANBARU.COM-Mengantisiapsi terjadinya penyelewengan terhadap proses seleksi assesment untuk pejabat pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau, Panitia Seleksi (Pansel) Asessment sengaja menutup diri agar tidak terjadinya komunikasi antara pansel dan peserta assesment. Anggota Pansel Assesment, Syamsul Rakan Chaniago yang juga hakim agung tindak pidana korupsi Mahkamah Agung (MA), tegaskan para Panitia tidak akan bisa dipengaruhi oleh uang atau hadiah apa pun dari pejabat yang sedang mengikuti ujian assesment. "Kita tidak akan dapat dipengaruhi oleh uang atau semacam hadiah, jadi jangan sekali-kali coba pengaruhi pansel," ungkapnya, Kamis (19/3/2015). Hal tersebut dinyatakannya bertujuan agar terciptanya tenaga aparatur pemerintah di lingkungan Provinsi Riau benar-benar memiliki kompetensi dan berkualitas, sehingga dapat menciptakan tatanan pemerintahan yang baik kedepan. Lanjut, Syamsul Rakan juga mengatakan, selama proses assesment berjalan, belum ada pejabat yang mencoba untuk memberikan uang atau hadiah pada pansel. "Jauh hari sudah kita katakan, tidak ada pansel yang bisa dipengaruhi," jelas Syamsul Rakan yang juga mantan ketua Korps Alumni HMI Riau ini. Sedikit berbeda dengan Syamsul Rakan, Faisal Qomar Kairim yang juga anggota pansel mengatakan sengaja menutup diri dari para pejabat yang sedang mengikuti proses asessment. "Untuk saat ini ada baiknya kalau saya menutupo diri khusus untuk peserta assesment," terangnya. Tidak hanya itu, untuk panggilan masuk dan tidak terdaftar dalam handphohe miliknya itupun sengaja tidak ia anggkat. "Apalagi nomor yang tidak terdaftar, yang tentu tidak diangkat," paparnya. Padahal, Faisal mengatakan, hubungannya selama ini dengan pejabat di lingkungan Provinsi Riau sangat bagus, namun hal tersebut menurutnya salah satu bentuk tanggung jawab sebagai pansel. "Ini merupakan bentuk kepercayaan, jadi tidak boleh disia-siakan," tuturnya. Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, mengatakan sudah memberikan kepercayaan sepenuhnya pada pansel. Sebab menurutnya pansel yang dibentuk tersebut merupakan tim yang terbaik yang ada di Provinsi Riau. "Kita sudah memberikan kepercayaan penuh, kita yakin pejabat yang akan lolos dari penjaringan Pansel tersebut adalah pejabat yang memiliki potensi dan berkualitas dalam menjalankan tugasnya di Satuan Perangkat Kerja (SKPD) Provinsi nantinya," terang Andi.(radarpku/Lipo)