Ruko Yeni Disatroni Maling

Kamis, 12 Februari 2015


RADARPEKANBARU.COm - Yeni (32) warga Jalan Lobak nomor 100 A Kelurahan Delima Kecamatan Tampan, tidak menyangka kalau rumah toko (Ruko) yang dihuninya disatroni kawanan pencuri Rabu (12/2) sore. 

Yeni, terkejut melihat kondisi dalam rukonya sudah berantakan, "Waktu itu saya baru saja pulang habis jemput anak sekolah. Saat saya mau buka pintu ruko, ternyata pintu ruko diikat pakai ikat pinggang dari dalam rumah," ujarnya kepada Pekanbaru dirumahnya Rabu (12/2) malam.  

Curiga melihat pintu rukonya diikat pakai ikat pinggang dari dalam, Ibu 2 (Dua) orang anak ini langsung minta tolong kepada Abu Bakar, seorang tukang tambal ban yang berada disamping rukonya. 

"Oleh Abu Bakar, ikat pinggangnya dipotong. Setelah dipotong saya dan Abu Bakar masuk kedalam. Ternyata tembok dapur sudah berlubang," tuturnya. 

Namun sebelum masuk kedalam, korban mendengar suara dari dapur, "Tapi sebelum masuk saya dengar suara kursi ditarik. Kayaknya pelaku masih didalam saat kami akan masuk dan diduga pelaku kabur dengan naik kursi dan memanjat tembok yang dilubangnya," ujarnya. 

Kaget melihat tembok dapur ruko berlubang, ia langsung menuju lantai 2 (Dua), "Saya lihat kamar sudah berantakan. Perhiasan gelang, cincin, kalung lebih kurang 150 juta rupiah) serta 2 unit hp samsung note 8 dan S 5 warna putih hilang," ujarnya. 

Mengetahui barang-barang berharga miliknya hilang, Korban langsung menghubungi Belly (35) suami, "Itu kejadiannya sekitar pukul 18.00 wib. Kondisi ruko memang keadaan kosong. Saya pergi dari pagi 07.30 wib, sementara suami saya pergi kerja." katanya. 

Beberapa menit kemudian sang suami datang dan melaporkan peristiwa ini ke Polisi, "Pelaku diduga melakukan aksinya saat korban pergi mengantar dan menjemput anak. Kalau dilihat dinding dapur yang dijebolnya cukup besar. Sayang orang-orang dekat sini tidak ada yang melihatnya padahal tembok yang dijebol itu ada disamping belakangnya," ujarnya. 

Memang ada bangunan pondok yang dibangun pemuda sekitar, untuk buat fiber, "Mungkin Karena ada bangunan itu pelaku leluasa beraksi dan tidak terlihat orang. Tapi lucunya bangunan itu kosong sudah 4 (Empat) bulan. Dulu sebelum ada bangunan yang dibuat pemuda sini tidak kejadian apa-apa, bahkan saya pernah tinggal lama dan kosong, " Tuturnya. 

Tapi ada yang aneh ada 2 orang menggunakan sepeda motor melihat-lihat dan melintas didepan ruko, "Yang lihat orang itu karyawan-karyawan saya si Puput dan Monda. Ketika itu polisi sedang melakukan identifikasi," tambahnya. 

Sementara Abu Bakar, tukang tambal ban mengaku tidak melihat atau mendengar apapun dari ruko milik Yeni dan Belly, "Saat kejadian sedang sedang kerja, sekali-kali memang lihat-lihat kebelakang," katanya. 

Kapolsek Tampan Kompol Suparman saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian pencurian dengan pemberatan yang terjadi diruko korban, "Dugaan sementara pelaku lebih dari 2 orang. Pelaku menjebol tembok dan kini kasusnya masih kita selidiki," ujar Kapolsek.(Zi)