Mess Karyawan RM Hj Upik Tinggal Puing

Kamis, 22 Januari 2015


RADARPEKANBARU.COM - Mess karyawan rumah makan (RM) Hj Upik di Jalan Arifin Ahmad, Marpoyan Damai, hanya menyisakan puing setelah ludes di amuk si jago merah, Kamis (22/01/15) pukul 12.00 WIB siang. 

Jefry (29), pemilik mess menuturkan, sesaat sebelum diketahui terbakar, ia bersama seluruh karyawan sedang beraktivitas memasak dan melayani tamu yang sedang santap siang di RM Hj Upik. Di tengah kesibukan itulah tak berselang lama tiba-tiba saja ia mendengar suara dentuman seng terbuka dari arah mess yang tepat berada di belakang rumah makan tersebut. 

"Pas seng itu terbuka, saya lihat di lantai 2 api sudah membesar. Gak tau persisnya gimana, tadi semua karyawan sedang kerja di depan (RM Hj Upik). Begitu lihat ada api, semuanya sudah panik," katanya.

Menurutnya, mess berlantai dua itu memang merupakan tempat tinggal belasan karyawannya. Ia mengaku api begitu cepat mengepung bangunan mess, terutama di lantai 2 yang hampir seluruhnya terbuat dari papan. Selanjutnya api pun dengan mudah menjalar ke lantai 1. 

"Api berasal dari lantai 2 dan cepat menyebar karena bangunan di lantai 2 itu memang terbuat dari papan. Kalau di lantai 1 bangunannya sudah tembok. Tapi karena kobaran api sudah besar, yang di lantai 1 juga ikut terbakar," ungkapnya. 

Hal senada juga diungkapkan Rizki (23), karyawan RM Hj Upik yang pertama kali menyaksikan kobaran api. Rizki menjelaskan, mess itu sendiri dihuni oleh 13 karyawan, 8 orang laki-laki dan 5 perempuan. Pria yang sudah 5 bulan bekerja di rumah makan tersebut mengetahui mess tempat tinggalnya sudah terbakar setelah mendengar teriakan tetangga sekitar. Sebanyak 7 armada damkar ikut berjibaku meredam amarah si jago merah. Satu jam kemudian, api baru dapat dijinakkan sepenuhnya. 

"Tadi lagi kerja di depan (RM Hj Upik). Lalu dengar teriakan tetangga ada kebakaran. Saya lari melihat kebelakang (mess) ternyata api sudah besar. Apinya dari lantai 2," sebutnya. 

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya, Iptu Arry Prasetyo menjelaskan pihaknya masih menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran tersebut. Dugaan sementara akibat hubungan pendek arus listrik.(Rp/rtc)