Wako : Mari Kita Buat Tak Nyaman Mereka

Senin, 29 Desember 2014


RADARPEKANBARU.COM  - Keberadaan imigran gelap di kota Pekanbaru telah sangat meresahkan masyarakat kota Pekanbaru. Khususnya warga di sekitaran tempat penampungan mereka yakni di Kecamatan Bukit Raya dan Pekanbaru Kota. Diduga mereka menyebarkan ajaran-ajaran siah ke warga sekitar, merusak fasilitas mesjid dan fasilitas umum lainnya bahkan mereka juga menjadi gigolo. 

Menanggapi hal itu, Walikota Pekanbaru ‎menjelaskan bahwa keberadaan para imigran gelap ini ke Pekanbaru adalah untuk mencari perlindungan karena negara mereka sedang konflik. Namun dirinya mengakui keberadaan imigran ini sangat meresahkan warga maka dari itu mari buat mereka pergi dari sini. 

"Kepada camat, luruh dan masyarakat mari kita buat mer‎eka tidak nyaman disini yakni dengan memperketat ruang gerak mereka," jelas Firdaus. Berdasarkan data, jumlah mereka di Pekanbaru ini ada sebanyak 553 orang, potensi akan bertambah banyak sangat besar. Jika tidak di antisipasi dari sekarang tentu ini akan tambah banyak. 

"Kita minta kepada pihak Imigrasi memagari tempat penampungan mereka, memberi identitas sehingga mudah untuk mengenali mereka dan membatasi ruang gerak mereka," jelas Wako. 

Untuk penegasan Wako mengatakan pihaknya tidak bisa melakukan secara terang-terangan, karena imigran ini memiliki akses langsung ke badan dunia PBB, cara satu-satunya yang bisa dilakukan pemerintah daerah adalah membuat mereka tidak nyaman berada disini. 

"Namun jika pemerintah pusat menutup penerimaan imigran tentu kita bisa menerapkannya di tingkat bawah," Katanya. (ram)