Gimbal Paman, Mantan Security Dikerangkeng

Rabu, 11 Desember 2013

M. Sembiring

Pekanbaru, (radarpekanbaru.com)-Erik Prayoga (23) warga Jalan Sakuntala, kelurahan Tangkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya ditangkap Polsek Bukit Raya Selasa (10/12). Prayoga mantan Security ini ditangkap karena nekat memukul pamannya sendiri bernama Syaiful. Kini akibat perbuatan yang dilakukan pria yang memiliki satu anak ini mendekam di balik jeruji besi Polsek Bukit Raya.

"Saat ini tersangka sudah kita amankan dan mendekam dibalik sel. Dalam kasus ini tersangka kita jerat dengan pasal 351 KUHP dengan ancaman 3 tahun penjara,"kata Kapolsek Bukit Raya Kompol M Sembiring ketika dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim AKP Dedi Suryadi Rabu (11/12).

Sebagaimana diketahui tersangka melakukan pemukulan terhadap pamannya hanya karena masalah keluarga yang terjadi pada bulan November yang lalu. Apalagi saat itu, keduanya bertemu dan saling bertengkar, sehingga terjadi perkelahian. Entah kenapa, saat itu tersangka emosi, sehingga nekat memukul pamannya tersebut beberapa kali.

Akibat kejadian itu, membuat wajah pamannya mengalami luka lebam. Tidak terima, atas perlakukan yang dilakukan tersangka, maka Syaiful membuat laporan ke Polsek Bukit Raya. Atas laporan tersebut, petugas melakukan penyelidikan, sehingga tersangka berhasil ditangkap dan dimasukkan ke dalam penjara.

Penuturan Erik

"Saya kesal Dia Sering ikut Campur"

Kekesalan terlihat di benak Erik. Pasalnya pria yang dulunya bekerja sebagai Security ini terpaksa nekat memukul pamannya karena selama ini pamannya itu sering ikut campur tentang masalah keluarga.

Sehingga lambat laun, karena tidak mau urusannnya sering dicampuri, tersangka tidak senang dan nekat memukul pamannya tersebut.

"Selama ini dia (paman red) selalu ikut campur masalah saya. Sehingga saya menjadi kesal, dan nekat memukulnya. Apalagi waktu itu saya sudah emosi, sehingga tidak sadar memukulnya. Memang saya akui begitu kesal, namun saya juga merasa menyesal atas kejadian ini. Tapi semuanya sudah terjadi, dan saya siap menanggungnnya,"ujar Erik dengan wajag tertunduk. (hen)

Editor : Ramli