PWI Pekanbaru Kedatangan Tamu dari PWI Tanah Datar Sumbar

Ahad, 28 Desember 2014

Logo PWI

RADARPEKANBARU.COM- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Pekanbaru, Sabtu (27/12/2014) kedatangan rombongan pengurus PWI Tanah Datar, Sumatera Barat. Kedatangan rombongan yang dipimpin langsung Ketua PWI Yusnaldi ini, disambut langsung Ketua PWI Pekanbaru, Hendri Agustira, Sekretaris Asril Darma, Bendahara Agustiar dan pengurus lainnya. Hendri Agustira dan pengurus lainnya menyambut baik kedatangan PWI Tanah Datar ini. Ia menyebut kehadiran PWI Tanah Datar suatu penghormatan bagi PWI Pekanbaru, karena eksistensinya sudah diakui. Dalam sambutannya, pria yang akrab disapa Tira ini menceritakan asal muasal dibentuknya PWI Pekanbaru. Ia menyebut, kehadiran PWI Pekanbaru perlu. Walaupun baru terbentuk awal 2014 ini, PWI Pekanbaru sudah beberapa kali melakukan kegiatan, baik internal muaupun kegiatan di luar internal. Misalnya saja workshop bahaya narkoba yang bekerjasama dengan Badan Narkotika Provinsi Riau, seminar jurnalistik, dan lainnya. Untuk menjalankan roda organisasi kata Tira, selain menjaga soliditas di internal, dirinya bersama jajaran pengurus juga membangun komunikasi dan hubungan kemitraan dengan pihak ketiga seperti Pemko Pekanbaru dan sektor swasta. "Kita disupport oleh beberapa mitra. Kita gandeng mereka agar organisasi ini bisa lebih besar lagi. Namun demikian, pola kemitraan ini tidak membatasi kita sebagai wartawan, dalam menjalankan fungsi kontrol sosial," ujarnya. Hal senada diungkapkan Sekretaris PWI Asril Darma. Di tahun pertama ini katanya, PWI Pekanbaru lebih banyak berkecimpung dalam peningkatan SDM wartawan di Pekanbaru khususnya anggota. Ini dapat dilihat dari program tahunan yang digagas masing-masing bidang saat rapat kerja perdana beberapa waktu lalu. "Kualitas SDM wartawan memang menjadi fokus kami, agar profesi kita ini tidak dipandang sebelah mata. Kita ini setera dengan organisasi profesi lainnya seperti IDI, PGRI dan lainnya itu," tukasnya. Selain pelatihan, PWI Pekanbaru menargetkan dalam tiga tahun kedepan kualitas SDM anggotanya semakin teruji dan sudah mengantongi kartu Ujian Kompetensi Wartawan (UKW). "UKW ini salah satu cara kita meningkatkan profesionalisme kita dalam mengemban tugas. Makanya tahun ini kami juga selalu mensosialisasikan UKW ini kepada setiap anggota," tukasnya. Selain dapat meningkatkan kualitas SDM sambungnya, UKW juga bisa meminimalisir keberadaan wartawan gadungan yang selama ini merusak citra profesi wartawan. "Artinya kita membuka diri, agar semua wartawan ikut UKW, dengan begitu wartawan gadungan itu akan terseleksi sendiri," tandas Asril. Sementara untuk operasional sendiri tambahnya, PWI Pekanbaru masuh dibantu PWI Riau dan pihak ketiga. "Kita dibantu mitra kita, baik Pemerintah dan Swasta," tuturnya. Sementara Ketua PWI Tanah Datar, Yusnaldi memberikan apresiasi atas sambutan hangat dari PWI Pekanbaru. "Kami tidak menyangka bakal disambut sehangat ini. Kami sempat ragu, apakah kami akan disambut atau tidak, tapi syukurlah PWI Pekanbaru meresponnya seperti ini," ujarnya diawal pembicaraan. Menurut Yusnaldi, kehadiran dirinya dan rombongan ke Pekanbaru selain untuk bersilaturahmi, mereka juga ingin menggali informasi dan bertukar pengalaman dalam pengelolaan PWI. Karena, Yusnaldi merupakan Ketua Terpilih di Raker PWI Tanah Datar satu bulan yang lalu. "Jadi kami ingin belajar banyak di Pekanbaru ini, terutama soal organisasi dan pola kemitraan dengan pihak ketiga tadi, karena kami baru dilantik sebulan lalu,"tukasnya. Yusnaldi juga memuji pesatnya pembangunan di Pekanbaru. "Pekanbaru sudah cukup maju," tandasnya. Di Tanah Datar sendiri katanya, hubungan PWI dengan Pemerintah cukup harmonis. Hanya saja, bantuan dari pemerintah terhadap PWI masih minim dan tidak sebesar di Pekanbaru "APBD tanah datar juga tidak banyak. PAD nya kecil, jadi kami maklum," tukasnya menimpali informasi PWI Pekanbaru yang mendapat dana hibah ratusan juta tahun 2015 dari APBD Pekanbaru. Untuk operasional PWI katanya, pihaknya memang sudah menjalin kerjasama dengan Pemerintah melalui Humas Pemkab Tanah Datar. Hanya saja masih belum menemukan pola tetap. "Jadi kami dapat pelajaran berharga di sini, kami akan coba menerapkan dan usulkan kepada bupati di sana supaya pola kerjasama Pemko Pekanbaru dengan PWI ini juga diterapkan di Tanah Datar," pungkasnya. Usai pertemuan, rombongan langsung meninggalkan aula PWI Riau tempat pertemuan berlangsung. Mereka melanjutkan kunjungan ke PWI Kampar.*** Rls