Komisi III DPRD Pekanbaru : Sudah Saatnya Aktifkan Puskesmas 24 Jam Nonstop

Rabu, 10 Desember 2014

Fikri Wahyudi

RADARPEKANBARU.COM - Perkembangan Kota Pekanbaru semakin pesat dan penduduk semakin bertambah, jumlah penduduk melebihi 1 juta jiwa, sudah saatnya pemerintah memperhatikan bidang kesehatan dengan mengaktifkan puskesmas 24 jam nonstop.

"Pelayanan 24 jam harus mulai dipikirkan, sehingga pelayanan kesehatan terhadap masyarakat dapat dilakukan dengan baik dan maksimal," pinta Anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Fikri Wahyudi Hamdani ketika dikonfirmasi, Rabu (10/12).

Dikatakan politisi NasDem ini, dengan 20 unit Puskesmas yang ada di Pekanbaru saat ini, memang jumlahnya belum memadai. Namun, ketika 20 unit tersebut bisa beroperasi 24 jam, maka akan sangat membantu masyarakat.

"Jangan hanya dibuka 24 jam saja, tentu diharapkan juga meningkatkan pelayanan. Lengkapi perawat dan pegawai puskesmas untuk melayani pasien," pintanya.

Jika pemerintah beralasan tidak ada anggaran untuk itu, Fikri menyarankan agar Dinas Kesehatan mengajukan anggarannya dan akan dibahas DPRD untuk dapat dimasukan dalam APBD.

"Terpenting saat ini, bagaimana kita dapat memberikan pelayanan kesehatan terbaik buat masyarakat Kota Pekanbaru," ungkapnya

Fikri yang kini juga memiliki Klinik Pekanbaru Sehat Madani khusus konstituennya ini, untuk biaya puskesmas 24 jam itu tidak terlalu mahal.
"Paling hanya memperbanyak SDM, seperti perawat, melengkapi obat-obat dan disediakan ambulans," ucapnya.

Untuk tahap awal, Pekanbaru diminta memikirkan untuk memberlakukan puskesmas 24 jam untuk daerah-daerah pinggir kota yang jauh dari akses rumah sakit.

"Sebagai percontohan, seperti di daerah Tenayan Raya, Kulim, Rumbai, dan di daerah lainnya yang akses mereka ke rumah sakit cukup jauh," ujarnya.

Seperti halnya Kabupaten Kampar yang telah menerapkan puskesmas 24 jam saat ini, menurut Fikri Wahyudi dirinya sangat mengapresiasi Pemkab Kampar yang begitu perhatian terhadap pelayanan kesehatan masyarakatnya. Akan tetapi, kondisinya tidak bisa disamakan dengan Kota Pekanbaru. Karena di Kota Pekanbaru saat ini sudah bermunculan rumah sakit swasta dan klinik.

"Namun begitu, banyaknya bermacam jenis rumah sakit Pekanbaru juga masih butuh puskesmas yang melayani masyarakat yang tidak mampu berobat di rumah sakit swasta. Tentu kita mengedepankan pelayanan kepada masyarakat. Kita berharap agar segera direalisasikan, setidaknya percontohan untuk daerah pinggir kota yang jauh dari akses ke rumah sakit tadi," ungkapnya.(ram/re)