Terungkap SUT Habiskan Dana Rp 3,5 M Pertahun Padahal Muridnya Hanya 100 Orang

Sabtu, 29 November 2014

BANGKINANG KOTA, RADARPEKANBARU.COM - Rapat Pari Purna DPRD Kampar yang berlangsung pada Jum'at tanggal 28/11/2014,di gedung DPRD Kampar dengan agenda Penyampaian laporan hasil Komisi terhadap RAPBD Kampar tahun 2014. Sidang yang di buka langsung oleh Ketua DPRD Kampar dan di Dampingi oleh dua orang wakil ketua,"Sunardi" dan "Ahmad Faisal"pukul 10.30 00 wib,walaupun sidang sudah kourun rapat,tetapi anggota Dewan yang terhormat masih banyak yang terlambat.untuk menghadiri sidang Paripurna tersebut. Dalam laporan Komisi I yang di bacakan oleh Juru bicaranya "M Anshor"menyorot masalah tenaga pengajar Honor Komite sekolah yang berjumlah cukup fantastis,namum menjadi sebuah ke khawatiran Komisi I,dalam perekrutannya agar di koordinasikan dengan dinas terkait.sementara gaji mereka dibayar dengan APBD Kampar.ketika Komisi I bertanya kepada Kepala BAKD berapa jumlah tenaga non PNS yang di gaji APBD,seorang kepala BAKD tidak bisa menjawab. Kemudian sekolah unggulan terpadu (SUT) dengan alokasi dana yang cukup tinggi,hanya dengan jumlah 100 orang murid menghabiskan biaya 3,5 M setahun,maka perlu di tinjau ulang salah satu item yang tidak rasional menurut kami. Dinas kesehatan sangat perlu untuk meningkatkan puskemas yang ada dikecamatan di tingkatkan menjadi Puskesmas rawat inap. Juru bicara Komisi II "Agus Chandra Sip"meyorot tentang perlunya peningkatan sarana pendidikan diantaranya rehab berat dan rehab ringan ruang kelas dan penambahan Mobiler serta di ususlkan penambahan anggaran untuk di bahas di badan anggaran sebesar Rp 4.165.380.000.-untuk progran sisitim penghargaan dan perlindungan terhadap profesi pendidik khususnya guru PDTA. Sementara untuk dinas Kehutan terjadi pengurangan anggaran dari Rp 18.856.378.810.- menjadi Rp 18.623.295.499.-,komisi II memandang perlu pemangkasan yang dinilai tidak menunjang tugas pokok dari dinas kehutanan dan juga terjadi pemborosan terhadap perjalanan Dinas. Laporan dari komisi III denghan juru bicaranya "IIB Nursaleh"menitik beratkan persoalan P4S Kubang jaya yang pada akhir ini banyak mendapat sorotan negatif dan positif dari Publik dan LSM,maka perlu di lakukan sosialisasi dan publikasi yang lebih intensif,sehingga menyangkut dengan anggharan yang sebesar Rp 14.507.744.376.dapat kami setujui dan kami rekomendasikan untuk di bahas di badan anggaran. Kemudian dari Dinas lain yang mencakup dalam dalam tugas Komisi III di sarankan agar meningkatlkan kinerjanya agar target Bupati Kampar dalam menuntas tiga Zero bisa tercapai. Laporan komisi IV dengan juru bicara "firman Wahyudi"menyampaiakan terjadi usulan untuk dibahas di banggar penambahan anggaran disetiap satker.namum penuh dengan catataan,agar seluruh satker menuntaskan berbagaoi pekerjaan di tahun 2014,yang progresnya mengalami keterlambatan.kemudian supaya tidak lagi melaksanakan progran dan kegiatan yang belum ada Pos anggarannya,juga komisi IV menginghatkan kepada seluruh pimpinan SKPD lainnya supaya jangan sampai melakukan pembayaran atas pelaksanaan suatu prgram dan kegiatan di luar yang ditulis didalam dokumen pelaksanaan anggaran. Apa bila hal ini tertap dilaksanakan maka kami tidak akan bertangghung jawab atas penambahannya pada APBD perobahan masa mendatang,bahkan komisi IV tidak akan segan segan memproses sesuai dengan aturan yang berlaku.(Smi)