Lagi, Dua Unit Laptop dan Surat Penting Pejabat Dicuri Dekat Kantor PWI Kampar

Kamis, 27 November 2014



BANGKINANG, RADARPEKANBARU.COM
- Aksi pencurian dengan modus pecah kaca mobil kembali terjadi di Bangkinang, Kamis (27/11/2014). Kali ini aksi nekat pencuri terjadi di depan Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kampar di Jalan Ahmad Yani, Bangkinang.

Tak tanggung-tanggung, maling menggasak  dua unit laptop dan surat-surat penting lainnya dari dua unit  mobil.

Kedua korbannya  adalah pegawai dari Dinas Perikanan Kabupaten Kampar yang sedang mengikuti gerak jalan santai dalam rangka hari ulang tahun Korpri.

Aksi pencurian dengan modus pecah kaca mobil ini pertama kali diketahui oleh beberapa staf Humas Pemkab Kampar yang sedang berdiri di pinggir Jalan Ahmad Yani Bangkinang yang sedang bertugas meliput kegiatan gerak jalan santai.

Melihat ada mobil yang pecah kacanya staf Humas itu langsung mendekati mobil tersebut dan mereka curiga bahwa mobil yang sedang ditinggal pemiliknya itu adalah korban pecah kaca mobil. Ternyata tak jauh dari mobil pertama yakni mobil Kijang LGX BM 1793 FC yang terakhir diketahui milik Nelzuhdi juga ditemukan lagi mobil Daihatsu Xenia BM 1302 FH milik M Toha. 

Mobil   Daihatsu Xenia BM 1302 FH  milik M Toha yang merupakan staf di Dinas Perkebunan Kabupaten Kampar yang diparkir di lapangan voli garis lapangan  terdekat dengan Kantor PWI Kampar . Dari mobil Toha yang juga warga Desa Koto Tuo Kecamatan XIII Koto Kampar itu maling membawa kabur satu unit  laptop merk Toshiba. 

Sementara mobil kedua adalah milik Nelzuhdi, SP yang juga Kepala Seksi Kelembagaan Sumber Daya Manusia Dinas Perikanan Kampar yang merupakan warga Jalan Melati,  Kuok. Dari mobil Kijang LGX BM 1793 FC milik Nelzuhdi ini maling berhasil menggondol laptopmerk  Compac dan juga SPJ-SPJ kegiatan berupa  tiket perjalanan dinas dari kegiatan tahun  2013 dan 2014.

"Laptop ini banyak  dokumen-dokumen penting  di dalamnya. Semua kerja beberapa tahun ini ada di situ," ujar Nelzuhdi.

Dia menambahkan,  dirinya dan rekan-rekannya memarkirkan mobilnya sejak  pukul 7.30 WIB, Kamis (27/11/2014) untuk mengikuti gerak jalan santai. Ia baru tahu mobilnya di bongkar maling setelah mendengar  pengumuman dari panitia gerak jalan santai melalui mikrofon di Lapangan Pelajar Bangkinang.

Hingga berita ini diturunkan pihak Kepolisian Resort Kampar telah tiba di tempat kejadian perkara (TKP) guna proses penyelidikan. Anggota Sat Reskrim Polres Kampar juga menyarankan korban membuat laporan.(sk/smi)