Rapat Paripurna Mahasiswa Riau Putuskan Jokowi-JK Turun dari Jabatan Presiden dan Wakil Presiden

Kamis, 20 November 2014

Aktivis Mahasiswa Riau Duduki Gedung DPRD Riau

RADARPEKANBARU.COM-Jokowi Turun..Jokowi Turun..Jokowi Turun,Hidup Mahasiswa, demikian yel yel yang di nyayikan mahasiswa saat melakukan aksi unjuk Rasa menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) di DPRD Riau, Kamis (20/11). Siang Ini Gedung DPRD Riau mendadak dikuasai ratusan Aktivis Mahasiswa dari sejumlah Kampus Perguruan Tinggi di Riau. Mahasiwa berhasil menyelinap masuk keruangan yang biasa digunakan untuk Rapat Paripurna di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau. Pengamanan Polisi yang tidak terlalu ketat membuat mahasiswa leluasa menduduki Ruang Sidang Paripurna DPRD Riau yang kebetulan dalam keadaan kosong. Mahasiswa melakukan sidang paripurna persi mahasiswa, kursi pimpinan yang biasa diduduki Ketua dan Wakil ketua DPRD Riau diambil alih oleh mahasiswa,para peserta rapat yang biasanya diisi oleh anggota DPRD Riau juga di gaantikan sementara oleh mahasiswa. "Jokowi-JK telah menghiati Rakyat, pada sidang hari ini,kami tetapkan bahwa saudara Jokowi-JK turun dari jabatan Presiden dan Wakil Presiden", demikan keputusan sidang paripurna yang di pimpin oleh mahasiwa Riau sambil mengetok meja,tok..tok..tok menandakan sidang telah diperoleh keputusan. Aksi ini tidak berlangsung lama, sampai akhirnya mahasiswa meninggalkan gedung DPRD Riau melanjutkan aksi kompoi di jalan jendaral sudirman sambil menyuarakan turunkan Jokowi.Sejumlah anggota DPRD Riau yang hadir dalam kerumunan massa mahasiwa turut menyalami mahasiwa dan memberi dukungan secara lisan. "Saya dukung, saya dukung adek adek mahasiswa", kata Asri Auzar Anggota DPRD Riau Fraksi Demokrat. Radar Pekanbaru sempat menanyakan perihal dukungan apa yang dimaksud wakil rakyat tersebut.Asri Auzar menegakan, bahwa dirinya mendukung Jokowi dilengserkan dari Kursi Presiden karena tidak pro Rakyat. " saya dukung jokowi agar turun dari kursi presiden," tegasnya. (Rom) Redaktur : Alamsah