Masyarakat Rimbo Panjang Belum Tau Desanya Masuk Program Destana

Senin, 17 November 2014

RADARPEKANBARU.COM Data BNPB Pada tahun 2014 dua desa dikabupaten kampar masuk kedalam program desa tangguh bencana dari jumlah 68 desa tanguh bencana se Indonesia yang tersebar pada 34 kabupaten/kota di 28 provinsi, program ini menggunakan dana APBN dengan total anggaran Rp20.557.692.000 (Dua Puluh koma Lima Miliar), BNPB menempatkan sejumlah Fasilitator yang masuk program Destana dengan gaji setiap orang fasilitator sekitar Rp 5 juta perbulan plus bonus kegiatan yang disampaikan melalui laporan kegiatan rutin. Desa Rimbo panjang salah satu desa yang mendapat program BNPB melalui program proyek Destana. Sayang nya masyarakat memberikan rapor merah terhadap kinerja fasilitator Destana di Desa ini. Masyarakat mempertanyakan kinerja fasilitator Destana Kampar."Kami belum tau desa rimbo panjang masuk program desa tanggap bencana, " kata salah seorang warga rimbo panjang yang tak ingin namanya ditulis, narasumber rumah dan tempat usaha pembibitan nya juga tergenang banjir. Senin (17/11). "Kalau memang ada fasilitor pendamping desa kenapa desa rimbo panjang luput dari pantauan pemerintah dan tak pernah dapat bantuan bencana,atau barang kali fasilitator nya bikin laporan diatas kertas yang bagus bagus saja, berbeda dengan kenyataan nya," tambah warga rimbo panjang. (Tim)