Mmm Ternyata Rumah Makan Padang, Atasi Dengan Alat Pendeteksi Daging "Bab"

Kamis, 13 November 2014


RADARPEKANBARU.COM - Tak dapat disalahkan,ternyata image selama ini melekat bahwa rumah makan padang adalah penyedia makanan khusus orang muslim. Image itu ternyata keliru karena orang kita padang juga ada pemeluk agama non muslim dan mereka ada juga berbisnis kuliner. "Seiring perkembangan zaman orang kita padang juga sudah heterogen,ada muslim dan non muslim yang bisnis kuliner,tak perlu ada yang disalahkan karena kita memang beragam,injil saja ada yang berbahasa minang, perbedaan itu juga indah,sekarang tinggal kita beradaptasi saja" kata sumber yang tak ingin namanya ditulis. Bagi sahabat muslim jangan khwatir ada banyak teknologi yang bisa mendeteksi kehalalan makanan misalnya ada alat pendeteksi daging babi . Sebuah perusahaan Perancis membuat perangkat yang memungkinkan orang untuk mengetahui dalam beberapa menit apakah suatu makanan berisi daging babi atau tidak. Capital Biotech, perusahaan pembuat alat tes tersebut, telah menerima pesanan dari  Turki dan Indonesia untuk menciptakan alat "tes uji halal" dalam waktu kurang dari 10 menit. "Hanya dalam dua pekan, perusahaan telah mendapatkan order hampir USD135.000, suatu kejutan," kata pendiri Capital Biotech, Jean Francois Julien . Capital Biotech mengakui bahwa perangkat tes sekali pakai itu bukan merupakan tes halal yang 'lengkap', yang bisa memberikan informasi tentang bagaimana hewan itu disembelih. "Alat ini membantu anda untuk menghilangkan satu keraguan, misalnya ketika anda makan diluar saat liburan atau ketika sebuah produk baru mendapat label halal," kata Julien. Perangkat yang dibanderol seharga USD11,16 ini bentuknya seperti strip kertas test pack. Untuk menggunakannya, makanan yang akan diuji dicampur dengan air panas, kemudian strip dimasukkan dalam campuran. Tes membutuhkan waktu kurang dari 10 menit . Di tahun 2011, lima juta warga muslim Perancis (populasi terbesar di Eropa) dihebohkan dengan skandal sosis halal yang ternyata mengandung daging babi. (Channelnewsasia)