LM2R Riau dan PMII Meranti Gelar Aksi, Datangi Kantor Beacukai Bantu Selatpanjang.

Kamis, 29 September 2022

Puluhan massa yang tergabung dalam Laskar Muda Melayu Riau (LM2R) bersama Pergerakan Mahasiswa Islam indonesia (PMII) Kepulauan meranti Melakukan unjuk rasa dikantor bea dan cukai pembantu Kepulauan Meranti Rabu (28/9/ 2022) sekitar pukul 09.30 Wib

 

Meranti,- Upaya Puluhan massa yang tergabung dalam Laskar Muda Melayu Riau (LM2R) bersama Pergerakan Mahasiswa Islam indonesia (PMII) Kepulauan meranti Melakukan unjuk rasa dikantor bea dan cukai pembantu Kepulauan Meranti Rabu (28/9/ 2022) sekitar pukul 09.30 Wib Pagi.

Selain itu,Aksi damai itu dipimpin langsung oleh ketua umum LM2R Propinsi riau jefrizal, dan tidak Lupa Aparat Kepolisian Kapolres Meranti AKBP Andi Yul  yang di pimpin langsung Kasat Satsamta Polres Meranti bersama Ratusan Personil, turut mengamankan aski ujuk rasa pada saat itu.

"Dalam aksinya LM2R dan PMII kepulauan Meranti sepakat dan mesport Kinerja bea dan cukai meranti karna berhasil menggalkan Penyeludupan narkoba dan rokok serta, kemudian berharap tranparansi Kasus penangkapan sabu dalam beberapa hari sepekan ini," kata ketua umum LM2R Propinsi Riau Jefrizal Kepada Radarpekanbaru Kamis (29/9/2022) via salulernya. 

Menurut Jefrizal,hal tersebut di ceritakanya agar bisa diketahui masyarakat betapa Persoalan Narkoba adalah musuh kita semua serta wajib dan harus 
di bumihanguskan hingga keakar rumput. 

"Agar setiap generasi tumbuh bisa Cerdas dan Maju sesuai misi Pemda kita,Perumusan kebijakan di bidang penegakan hukum, pelayanan dan pengawasan, optimalisasi penerimaan negara di bidang kepabeanan dan cukai," jelas 
Jefrizal.

Dijelaskan Jefrizal pula,sesuai Undang-Undang Republik Indonesia  Nomor 39 Tahun 2017 Tentang Perubahan atas undang- undang  nomor 11 Tahun 1995, perlu menjadi dalil utama kita dalam berjuang memberi kepastian Hukum Kepabean cetus Jefrizal. 

Sementara itu, Kordinator aksi, Muza dalam orasinya menyampaikan terkait Kerjasama dalam Mengawal Keluar masuknya Barang Ileagal itu.

Hal senada juga disampaikan Ketua PMII kepulauan meranti, Rudi Irawan, agar Pelabuhan Tikus lebih Jeli dan Tinggi tingkat penjagaannya serta Pihak Bea dan Cukai juga Terus aktif memberi kepastian agar tidak ada Barang-barang ilegal dan benda haram itu tutupnya.

Selanjutnya, sambung Jefrizal bahwa persoalan siapa pemilik dan kemana diantarkannya adalah catatan penting dalam gerakan ini.Kemudian kami berharap kepada semua pengusaha Importir agar diberi kepastian hukum untuk menghargai lokal windom dan Icon lokal sehingga Berpotensi Penambahan Pendapatan daerah memurut Ketum LM2R itu.

Aksi dikawal dari polsek tebing tinggi dan mapolres kepulauan meranti, kemudian didampingi dari beberapa TNI bejalan dengan hikmat dan kondusif. 
Sambung Jefrizal lagi, mereka juga berharap bahwa rekan-rekan Media, LSM dan Ormas semua mesti sepakat bahwa persoalan Narkoba tidak perlu ada Toleransi dan Kepada aparat hukum juga kami berharap Kerja sama agar Negeri kepulauan meranti yang sama kita cintai ini bisa Bermarwah dan bermartabat karna di ini Oleh Generasi yang Sehat dan Cerdas.

Sementara itu, Sekedar Informasi, Aksi disambut pimpinan Pembantu Bea dan Cukai kepulauan meranti beserta jajarannya di ruangan secara dialogis dan santai.

Kemudian ditutup dengan Simbol Kesepakatan Menolak Narkoba Masuk Ke negeri Tanah Jantan serta Menjaga Martabat Negeri melalui Generasi Sehat.(Bom).