Mahasiswa Tolak Blok Kampar di Kelola Asing

Selasa, 11 November 2014

RADARPEKANBARU.COM Puluhan mahasiswa yang menamakan diri Front Mahasiswa untuk Merebut Minyak Riau (Formatur) berunjukrasa ke kantor SKK Migas. Mereka menolak dilakukannya lelang terbuka atas pengelolaan Blok Kampar. "Apapun yang terjadi asing tidak boleh mengelola sumber daya di Riau. Kapitalis harus keluar. Blok Kampar harus untuk anak daerah dan dikelola untuk kepentingan daerah," ungkap Widodo, seorang orator yang mengenakan atribut Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Menurutnya, tidak wajar kekayaan daerah dikelola dan dimanfaatkan oleh asing. Seharusnya, kekayaan daerah dikelola oleh perusahaan daerah. Karena itu mereka tak akan mundur untuk memperjuangkan Blok Kampar. Koordinator Lapangan Aksi, Saud Marganda, dalam orasinya menyampaikan lima tuntutan demonstran. Di antaranya, meminta pemerintah pusat menyerahkan pengelolaan Blok Kampar kepada pemerintah kabupaten Pelalawan dan Indragiri Hulu. "Kami menolak keberadaan PT Medco beserta seluruh group perusahaannya sebagai pengelola Blok Kampar. Seperti diketahui, kontrak perusahaan tersebut sudah berakhir 27 November 2013 dan masa penugusan sementara kepada PT Medco juga akan berakhir 31 Desember 2014 mendatang," ujarnya. Selain itu, FORMATUR juga meminta agar SKK Migas tidak melakukan lelang terbuka terhadap Blok Kampar. Karena kalau itu dilakukan maka perusahaan lain akan berpeluang mengambil alih ladang minyak tersebut. "Jokowi-JK harus membuktikan janji politiknya untuk pengelolaan sektor Migas yang diberikan kepada otonomi luas kepada daerah," sebutnya. Demonstran menyampaikan warning, jika dalam 3 x 24 jam tuntutan ini tak ditanggapi, mereka terus menggelar aksi untuk mendesak pemerintah pusat bersikap adil terhadap Riau. Untuk diketahui perjuangan memperbutkan Blok Kampar juga mendapat dukungan yang positif dari sejumlah tokoh Riau,antara lain berasal dari Johar Firdaus mantan ketua DPRD Riau, johar berpesan kepada mahasiswa agar jangan ada aksi anarkis dalam menyampaikan demonstrasi, " kami sangat mendukung aspirasi mahasiswa, namun saya berpesan kepada adik adik mahasiswa agar menyampaikan unjuk rasa dilakukan dengan cara damai,mari sama sama kita jaga perjuangan ini",katanya. (lam/plc/tn) Editor: Alamsah