"Kejiwaan M Noer Perlu Diperiksa"

Ahad, 01 Desember 2013

M Noer Asisten 1 Kota Pekanbaru

Pekanbaru,(radarpekanbaru.com)-Sikap aneh yang ditunjukkan M Noer asisten 1 Pemko Pekanbaru patut dipertanyakan, Pasalnya, M Noer yang beberapa waktu lalu telah mencurahkan isi hatinya kepada sejumlah wartawan atas kekecewaannya terhadap Firdaus MT wali kota Pekanbaru yang melantik Syukri Harto menjadi sekdako Pekanbaru. M Noer yang gagal diangkat menjadi Sekda ini kesal karena ambisinya menjadi sekda kandas, belakangan pasca hasil konfirmasi tentang pernyataannya ditulis di Media Radar Riau Justru M Noer malah menghardik wartawan Radar Riau dengan kata-kata yang tidak pantas diucapkan seorang pejabat.

"Siapa wartawan Radar, kau wartawan Radar kan?, Kenapa ditulis beritanya, cerita saya itukan untuk kita-kita saja, nanti tau pak wali kota bisa marah dia ke saya,"kata M Noer.
Belum cukup sampai di situ sambil berlalu M Noer Justru Masih mengungkapkan kekesalannya terhadap wartawan yang telah menulis beritanya.

"Samo Kolian Mengadu deyen samo firdaus tu, itu kan cito-cituik ajonya mengapo woang tulis, Pantek kolian," Kata M Noer bicara dengan Bahasa Kampung yang ditujukan ke wartawan Radar bernama Ramli di Gedung DPRD Kota Pekanbaru, Senin, (25/11).

Sebagaimana diketahui berita Radar Riau edisi minggu lalu dengan judul "Gagal Jadi Sekdako Pekanbaru, M. Noer kesal Pada Firdaus,MT" berikut isi beritanya, pejabat yang satu ini pernah curhat kepada sejumlah wartawan tentang kekecewannya terhadap Firdaus,MT  karena sang walikota tidak jadi mengangkatnya sebagai sekda kota pekanbaru.

M. Noer mantan kadisdukcapil ini mengaku telah  banyak berjasa kepada Firdaus,MT dalam pemilihan walikota menghadapi septina pada saat-saat genting pemilihan walikota beberapa waktu yang lalu.

"Uang saya juga banyak habis, bahkan saya sampai berkelahi dengan Erwad kakan satpol PP pada saat pemilihan walikota dulunya, lantaran saya membela Firdaus,MT,semua orang pasti tau tentang itu,namun sekarang apa yang saya dapat tidak setimpal dangan pengorbanan saya kepada Firdaus."Kata M.Noer.

Kekecewaan M.Noer baru muncul dikemudian hari ketika Firdaus,MT yang hanya menempatkan nya pada posisi Assisten 1 kota pekanbaru. Padahal M.Noer Mengaku telah dijanjikan Firdaus,MT walikota terpilih menjadi Sekdako Pekanbaru.

"Sekarang jabatan sekdako justru diberikan kepada orang lain padahal saya seharusnya yang lebih layak karena banyak berjasa dengan Firdaus."Katanya kesal.

Ditanyakan kepada M.Noer apa langgkah yang dia ambil setelah mengetahui bahwa jabatan sekdako yang di incarnya justru jatuh ke tangan orang lain. "Kita lihat saja nanti." Katanya mengakhiri. (lam)

Editor : Ahmad Adryan