Lagi, PKL Pasar Pagi Arengka Grudukan Kantor Wako Pekanbaru

Jumat, 31 Oktober 2014


RADARPEKANBARU.COM - Kembali para pedagang kaki lima (PKL) melakukan aksi demo di halaman Kantor Walikota Pekanbaru,Jum'at (31/10/14) masih terkait kejelasan tindakan penggusuran yang akan dilakukan Pemko Pekanbaru. Aksi ini dipicu juga karena belum adanya solusi dari Pemko kepada para PKL yang berjualan di simpang pasar pagi arengka.

"Kami harap Pemerintah memberikan kami kejelasan, bagian mana yang akan digusur. Kalau pedagang digusur, Firdaus mundur. Pedagang digusur, Sadri harus mundur,"cetus Koordinator Pendemo, Andri Yulan dalam orasinya.


Selain meminta kejelasan dari tindakan Wako untuk nasib para PKL, massa juga meminta agar Kepala Dinas Pasar (Dispas) Sadri, mundur dari jabatannya karena dianggap tidak peduli dengan pedagang yang berjualan di pasar.

"Kami kecewa dengan janji Firdaus saat demo yang kami lakukan beberapa hari lalu katanya akan turun ke pasar pagi Arengka untuk mengkroscek batasan mana yang diperbolehkan untuk berdagang. Namun tidak ada juga mau turun melihat kondisi kami," keluh massa.

Setelah tidak mendapat jawaban dari Walikota atas aksi ini, para penddemo melanjutkan orasinya ke rumah dinas Walikota. Di sini, para pedagang mengancam para investor tidak akan bertahan di Pekanbaru.

"Tolong beri keadilan kepada kami. Kalau tidak ada keadilan bagi kami, kami pastikan para investor akan angkat kami dari Pekanbaru," teriaknya.

Sekitar 15 menit orasi, di kediaman Walikota, PKL ditemui Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Agus Pramono. Agus menjelaskan, akan menyampaikan aspirasi PKL kepada Walikota. Agus juga berjanji akan bersama-sama mencarikan solusi yang baik bagi PKL.

"Saya yakin Walikota sudah berusaha mancarikan solusi yang terbaik. Nanti saya sampaikan ke walikota. Kalau beliau tidak ada acara, saya yakin beliau mau datang ke pasar pagi Arengka untuk menemui pedagang," ujarnya. (Nof)