Ayat Cahyadi Pimpin Peringatan Hari BBGRM ke-XI dan HKG-PKK ke-42

Kamis, 23 Oktober 2014

Wawako Pekanbaru Ayat Cahyadi pukul bedug

RADARPEKANBARU.COM - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memperingati Hari Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-XI dan Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG-PKK) ke 42 Tingkat Kota Pekanbaru tahun 2014 yang dipusatkan dilapangan Volly Jalan Hangtuah Kelurahan Sail, Kecamatan Tenayan Raya.

Peringatan BBGRM ke-XI dan HKG PKK 42 kota Pekanbaru dihadiri oleh Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi, Ketua Tim Penggerak PKK Pekanbaru Hj Asmita Firdaus, Ketua GOW Hj Maryenik Yanda, Ketua Dharma Wanita Pekanbaru Hj D Febrihani Syukri, Anggota DPRD Pekanbaru, Kepala Badan, Dinas, Kantor dan Bagian di lingkungan Pemko Pekanbaru.

Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi dalam sambutannya mengatakan dengan momentum peringatan HKG PKK ke 42 yang dirangkai dengan Pencanangan BBGRM ke-XI Kota Pekanbaru ini dapat semakin memberikan semangat dan motivasi baru kepada segenap pengurus dan anggota PKK. Selain itu, sekaligus menghadirkan sinergisitas yang semakin kuat diantara pemangku kepentingan pembangunan untuk bersama-sama mengakselerasi pemberdayaan dan pembangunan kesejahteraan keluarga di Pekanbaru.

"Sebagaimana kita maklumi bersama, bahwa unit terkecil dari kesatuan masyarakat adalah keluarga. Dan nilai-nilai dasar kehidupan masyarakat Indonesia adalah semangat untuk bergotong royong. Dengan menumbuhkan nilai-niai gotong royong dan menjadikan keluarga sebagai basis unit masyarakat, maka akan tumbuh subur, nilai-nilai gotong ditengah masyarakat kita," ujar Ayat Cahyadi, Kamis (23/1014).

Dikatakan Wawako, peringatan HKG PKK ke 42, diharapkan bukanlah sekedar menciptakan kemeriahan sesaat saja, tetapi lebih memberikan makna dan ungkapan rasa syukur atas kiprah dan karya nyata gerakan PKK selama ini.

"Dengan adanya peringatan seperti ini nantinya akan memberikan motivasi dan semangat kerja bagi kader PKK agar terus semangat melaksanakan tugas dan fungsi yang utama yakni berusaha memberdayakan dan mensejahterakan keluarga," jelasnya.

Disamping itu, lanjut Wawako, peringatan ini juga diharapkan lebih memiliki makna yang strategis, karena untuk menghadapi tantangan kerja mesti adanya rasa kebersamaan dan gotong royong. Ia juga menyebutkan jika semangat ini ditumbuh kembangkan mulai dari keluarga, maka keluarga akan tumbuh dengan harmonis.

"Keluarga yang harmonis, akan menumbuhkan masyarakat yang harmonis. Sementara masyarakat yang harmonis akan menumbuhkan bangsa yang harmonis juga," tutup Wawako.(ram)