Kontroversi Baliho Bupati Kuansing Andi Putra Pada HUT Sumpah Pemuda

Selasa, 26 Oktober 2021

https://youtu.be/6JfVV9Yj-BI

Kuansing--Sekda Kuansing mengakui bahwa baliho ucapan sumpah pemuda sengaja di pasang oleh pihak pemda hanya bersifat sementara hingga HUT sumpah pemuda 28 Oktober 2021 mendatang.

"Nanti kalau sudah habis waktunya kembali akan diturunkan"kata PJ Sekda Kuansing, Agusmanar, selasa (26/10/2021) malam.

Menurut PJ Sekda bahwa pemasangan Baliho Andi Putra sengaja masih menggunakan jabatan Bupati.

"Beliau hanya berhalangan, masih Bupati dan belum non aktif"katanya.

Namun demikian bahwa pemasangan Baliho  memang tanpa koordinasi dulu dengannya dan dipasang oleh pihak humas dan protokol Bupati.

"Itu bagian humas tak ada ngasih tau kita", tambahnya.

Pasca insiden Baliho, Sekda juga belum melaporkan hal ini ke PLT Bupati.

"Saya masih di Pekanbaru, itu bagian humas dan protokol silahkan konfirmasi langsung ke pak Zainal" tutupnya.

Jadi perbincangan di WAG 

Sebagaimana dikutip dari portal berita wartarakyatonline.com bahwa Pemasangan Baliho Bupati Kuansing Non Aktif di salah satu ucapan 93 Tahun Hari Sumpah Pemuda menjadi perbincangan anggota WAG Seputar Kuansing.

Gubernur Riau Syamsuar resmi menunjuk PLT Bupati Kuansing dalam surat Nomor : 130/PEM-OTDA/2779 Pasca di tangkap nya Bupati Kuansing Oleh KPK atas dugaan Suap Perpanjangan HGU salah satu perusahaan di kuansing.

Meski demikian Baliho Bupati Non Aktif Andi Putra masih terpasang di Simpang 4 depan Rumah dinas Bupati dalam Ucapan 93 Tahun Sumpah Pemuda Berdampingan dengan PLT Bupati Suhardiman Amby yang dalam baliho tersebut masih tertulis sebagai Wakil Bupati Kuansing bersama Sekda.

Hal Tersebut menjadi perhatian dan perbincangan dalam salah satu group wag Seputar Kuansing yang mempertanyakan Status SK penunjukan PLT Bupati Oleh Syamsuar beberapa waktu lalu.

"Bicara saja dalam hati, tentang kebenaran" tulis salah seorang anggota wag.

"SK PLT Bupati dari Gubri belum berlaku" tulis anggota lainnya. (*)