6 Kasus Perampokan di Pekanbaru Belum Terungkap

Senin, 13 Oktober 2014


RADARPEKANBARU.COM - Sedikitnya 6 (Enam) kasus perampokan di Kota Pekanbaru belum terungkap hingga kini. Dari kasus-kasus tersebut Ali Unan (47), warga jalan Purwodadi Ujung, Kecamatan Tampan, menjadi korban perampokan Kamis (2/10) siang dengan mengalami kerugian yang cukup besar yaitu Rp600 juta. Sebelumnya perampokan juga terjadi dirumah seorang pegawai Negeri Sipil (PNS) di Jalan  Sambu Kelurahan Simpang Empat Kecamatan Pekanbaru Kota, Ahad (21/9). Rumah milik Said Riza Fantoni (43), disatroni kawanan rampok dan berhasil menggasak barang berharga berupa uang tunai, perhiasan dan lain-lainnya dengan total kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

Selanjutnya, Senin (29/9/2014 perapokan kembali terjadi disalah satu restoran siap saji Pizza Hut Jalan Sudirman Pekanbaru. Kasus tersebut pelaku juga berhasil membobol uang didalam brangkas sebesar Rp120 juta. Dalam aksinya pelaku juga melukai dan menyekap dua orang security bernama Datra dan Junaidi. Disusul kemudian perampokan kembali terjadi diswalayan Alfamart Jalan Hang Tuah Pekanbaru, Senin dinihari (6/10) lalu.

Pelaku yang diduga berjumlah lebih dari satu orang itu, berhasil menggondol uang tunai Rp7 juta di dalam brankas. Agar ciri-cirinya tidak diketahui, para membawa kabur kamera pengintai atau CCTV. Namun dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 07.00 WIB, ini Polisi tidak menemukan kerusakan apa pun yang menjadi pertanda mini market tersebut bekas dibobol maling. Pintu masuk dalam kondisi terkunci oleh gembok, sama sekali tidak ada rusak. Pintu belakang Alfamart dalam keadaan terkunci juga dan yang menjadi pertanyaan lagi brankas penyimpan uang yang menggunakan kode kombinasi atau kata sandi juga bobol tanpa kerusakan.

Kasus perampokan selanjutnya menimpa seorang karyawan honorer Universitas Riau (UR) Pekanbaru. Korban wargaa Jalan Durian No 82 Pekanbaru, ini dirampok saat berada didepan rumahnya Senin dini hari (06/10/2014) lalu.

Pelaku mengambil paksa tas yang berisikan 1 unit tablet, ATM Bank BTN, SIM C, KTP, kunci motor, kunci rumah, speaker aktif dan ID Card milik korban dan uang tunai dengan kerugian mencapai jutaan rupiah.

Dan terakhir dari data radarpekanbaru.com kasus perampokan juga terjadi dan kali ini korbannya seorang karyawan karaoke InulVizta di Jalan Soekarno Hatta (Arengka) bernama Ernawati Tinatalia (29). Sepeda motor korban dirampok saat hendak pulang dari kerjanya  Kamis (9/10/2014) dinihari, sekitar pukul 02.00 Wib.

Sepeda motor milik korban merk Honda Beat nomor polisi BM 4438 OM dirampas pelaku tersebut hingga dirinya terjatuh. Akibat peristiwa tersebut korban mengalami kerugian mencapai jutaan rupiah.


Sementara Kepala Kepolisian Resort Kota (Kapolresta) Pekanbaru Kombes Pol Robert Haryanto Wataratan SH SSos MH melalui Wakapolresta AKBP Sugeng Putut Wicaksono Sik kepada wartawan belum lama ini mengatakan kasus-kasus perampokan yang terjadi di Pekanbaru terus diselidiki.

Pihaknya telah membentuk tim khusus untuk memburu dan menangkap pelakunya, "Untuki kasus perampokan di Pizza Hut, pelakunya telah teridentifikasi dengan hasil rekaman CCTV," ujarnya.(*/ram)