KKSP : "Kalau Penyelundupan Itu Maraknya di Perawang"

Ahad, 12 Oktober 2014

Ilustrasi

RADARPEKANBARU.COM - Kepala Kepolisian Sektor Pelabuhan (KKSP) AKP Hendrik, mengatakan terkait tudingan atau dugaan pelabuhan-pelabuhan illegal alias dermaga tikus pihaknya terus melakukan pengawasan terhadap pelabuhan-pelabuhan yang berada disepanjang perairan Sei Siak termasuk pelabuhan Sei Duku.

Namun mengenai barang-barang yang dituding atau diduga illegal, pihaknya tidak menampik dan besar kemungkinan ada.

"Barang-barang illegal atau selundupan pasti ada tapi bukan disini tempatnya. Kalau masalah itu (Barang-barang illegal, red) itu di Perawang sana mainnya. Barang-barangnya disana diturunkannya, " ujar Hendrik.

Dikatakan Hendrik, kalau barang-barang yang masuk di Pelabuhan-pelabuhan di Sei Siak Pekanbaru, rata-rata sudah sesuai dengan manifesnya, "Coba tanya dan konfirmasi dengan Bea Cukai, karena Bea Cukai yang berwewenang untuk melakukan pemeriksaan. Kalau KSP hanya masalah tindak pidananya, seperti narkoba dan lain-lainnya," terang Hendrik.

Ia juga mengatakan mengenai kapal-kapal yang tidak terdaftar, itu wewenang Syahbandar, "Kapal itu Syahbandar yang tahu. Olah gerak dan sandar kapal dia yang mengetahui. Tapi yang ditanya sama Syahbandar itu tentang sertifikasinya. Dari laporan yang saya terima, pihak Syahbandar mengeluarkan dokumen atau izin kapal yang tidak semestinya alias penyalahgunaan wewenang," tambah Hendrik.

Seperti diberitakan sebelumnya, banyak pelabuhan-pelabuhan rakyat hingga nasional diduga dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu.

Dari sumber radarpekanbaru.com, kapal-kapal yang melakukan aktifitas bongkar muat di perairan Sei Siak juga diindikasi tidak terdaftar seperti kapal milik seorang pengusaha di Pelita Pantai Pekanbaru.

Kepala Kepolisia Resort Kota (Kapolresta) Pekanbaru Kombes Pol Robert Haryanto Watratan SH SSos MH melalui Kasat Reskrim Kompol Hariwiyawan Harun Sik MIK mengakui banyak barang-barang illegal masuk ke Pekanbaru melalui pelabuhan.(*/ram)