Jokowi Tak Pecat Moeldoko Usai Bikin Gaduh di Demokrat, Yan Harahap: Apa Memang Perbuatan di Restui?

Senin, 07 Juni 2021

RADARPEKANBARU.COM - Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Yan A. Harahap ikut berkomentar soal Moeldoko yang masih menjabat sebagai Kepala Staf Presiden (KSP) meski telah melakukan percobaan kudeta di Partai Demokrat. 

Anak buah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu mengaku heran dengan sikap Presiden Joko Widodo yang masih memberikan kepercayaan kepada Moeldoko. 

““Kok ada seorang Pemimpin tak mencopot anak buahnya yang telah melakukan ‘perbuatan tak terpuji’? Apa memang perbuatan itu ia restui? Atau memang ia kah yang menyuruh?” Mungkin, begitulah kira-kita pertanyaan yang berkecamuk dalam benak masyarakat,” kata Yan Harahap dikutip  di akun Twitternya, Senin (7/6/2021).

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono mengaku tak mau mencampuri terlalu jauh soal posisi Moeldoko yang masih menjabat sebagai KSP.

“Kok sudah tau salah kenapa gak dicopot? Saya gak masuk ke wilayah itu. Karena itu adalah wilayah prerogatif presiden. Artinya, saya hanya ingin meyakinkan Demokrat selamat dulu,” kata AHY. 

AHY menjelaskan yang terpenting baginya adalah menyelamatkan Partai Demokrat. Bahkan perjuangannya untuk memastikan keselamatan partainya saat itu penuh perjuangan. 

“Perjuangan kami bukan hanya dalam aspek hukum, karena kalau aspek hukumnya sudah jelas. Bahwa semua yang mereka (kubu Moeldoko) lakukan itu melanggar dan melawan hukum,” jelasnya. (msn)