Ahmad fikri vs Eka Sumahamid

Jumat, 19 September 2014

Eka Sumahamid VS Ahmad Fikri

RADARPEKANBARU.COM -

Upaya Pemecatan Eka Sumahamid dari kepengurusan Golkar Kampar oleh Kelompok Pro Ahmad Fikri Gagal Terlaksana. Eka makin mantap siap maju menuju Kampar 1 (satu),di tambah lagi adanya kabar bahwa Ahmad fikri hanya akan maju untuk posisi orang nomor 2 (dua) pada pilkada Kampar ,yaitu duet Eva Yuliana (balon bupati) dan Ahmad Fikri (balon wakil bupati)

Jelang pilkada 2016 yaitu memimilih Bupati dan wakil Bupati di kabupaten kampar.Gelombang politik sudah mulai terasa ,partai Golkar Kampar sebagai partai terbesar dikampar mulai dilirik oleh sejumlah tokoh yang hendak maju menggunakan perahu golkar kampar,ditambah lagi perebutan kursi ketua golkar tidak hanya berasal dari luar partai beringin itu sendiri, tokoh internal di kepengurusan golkar kampar sendiri juga sudah mulai ancang kuda-kuda untuk berebut sampan golkar menuju kampar 1 (satu).

Tak kalah menarik yaitu perseteruan dua tokoh sentral golkar kampar yaitu Ahmad Fikri vs Eka Sumahamid, Ahmad Fikri dengan latar belakang anggota DPRD Kampar yang juga ketua DPD Golkar Kampar dan Eka Suma Hamid adalah tokoh muda Golkar Kampar yang banyak disukai kalangan muda kader golkar kampar dengan jabatan sekretaris di golkar Kampar.

Kegalauan Ahmad fikri atas adanya Potensi Eka sumahamid maju sebagai kandidat bupati/wakil bupati menggunakan perahu golkar membuat dirinya mengambil sikaf dengan berupaya mencekal eka sumahamid,baru-baru ini jajaran Unsur Pimpinan  Kecamatan (PK) di kumpulkan oleh Ahmad fikri di salah satu tempat dipadang Sumatra barat sehingga melahirkan beberapa poin keputusan dari hasil pertemuan yang antara lain sejumlah PK yang pro ke Ahmad Fikri mengeluarkan surat berupa mosi tak percaya terhadap Sekretris Golkar Kampar Eka Sumahamid .

Eka sumahamid yang di targetkan Lengser dari jabatan sekretaris, namun belakangan diketahui keputusan ini juga mendapat penolakan dari sejumah internal golkar kampar sehingga mengakibatkan mosi tak percaya yang berasal dari PK-PK terhadap Eka sumahamid di anulir oleh DPD II Golkar Kampar.

Kisruh perpecahan antara dirinya dan eka sumahamid tidak di bantah oleh Ahmad fikri, namun dirinya mengganggap persoalan dirinya dengan eka sumahamid adalah persoalan kecil yang di ibaratkan seperti orang dalam satu keluarga namun ada konflik dan bisa di atasi."Perbedaan pendapat itu wajar,itu kan dinamika berpartai,sah-sah saja, dengan adanya dinamika tersebut kita lebih kuat,bersatu untuk kepentingan yang lebih besar,kata fikri via pesan BBM kepada radarpekanbaru.com ,Kamis (18/9) malam.

Ahmad fikri juga membantah adanya informasi akan dipecatnya Eka sumahamid dari kepengurusan golkar kampar." Isu saja jadi berita ,tidak ada itu, saya kan ketua partai nya,saya yang lebih tahu,Ke Sumatera Barat itu pergi bersenang-senang bos, jalan-jalan maksud nya, bukan saya mengajak,usulan kawan-kawan kita pergi jalan-jalan, pasca pelantikan anggota DPRD, dan tentu nya kawan-kawan sepakat, siapa yang ada waktu berangkat, yang tidak  ada waktu tidak berangkat ,gitu bos," Ujarnya fikri membentah bahwa pertemuan dipadang  adalah pertemuan untuk membicarakan pemecatan eka sumahamid.

Sementara berdasarkan informasi yang di dapat radarpekanbaru.com dari kader golkar tim  kelompok pedukung Eka sumahamid , kubu ini yakin bahwa eka adalah salah satu kader muda harapan golkar kampar yang siap maju menuju kampar satu dengan perahu golkar di bandingkan Ahmad fikri." mudah-mudahan perjalanan bung eka sumahamid lancar menuju kursi kampar 1 (satu),kata narasumber yang tidak ingin namanya di tulis. (ramli)