Jelang Festival Pantun Riau Temasek, Akan Ditaja Workshop Secara Daring

Jumat, 05 Februari 2021

Kerjasama DKR, Superbrocast dan Budi Singapura

PEKANBARU- Hasil meeting zoom tiga lembaga di dua negara yakni, Dewan Kesenian Riau (DKR) dari Indonesia, Superbrocast, dan Budi dari Singapura, Jumat (5/2/2021) pagi, menyepakati untuk menggelar workshop pantun pada Maret mendatang. 

"Sebelum ditaja festival ataupun pesta pantun Riau Temasek pada bulan November nanti, bagaimana kalau kita taja dulu workshop pantun secara virtual," kata Pensyarah Budi Imran. 

"Sangat molek itu, tentunya hal ini kita harapkan bagian dari menggemakan festival pantun Riau Temasek di Singapura nantinya," kata Ketua Umum DKR Taufik Hidayat. 

Imram menawarkan pelaksanaan workshop di bulan Maret itu pada tanggal 20. Pada dasarnya DKR siap, jawab Taufik Hidayat yang biasa disapa Atan Lasak. "Soal tanggal pelaksanaan workshop ini DKR perlu berunding dulu, sebab takut bersamaan dengan program DKR yang sudah disusun." 

Siti Salmah dari Komite Sastra DKR sempat menanyakan peserta workshop pantun apa dibatasi pada kalangan pelajar saja atau umum? "Sebaiknya umum karena kita ingin helat khazanah Melayu ini bisa diketahui Melayu di Nusantara," kata Imran. 

Dalam workshop pantun jelang Festival Pantun Riau Temasek ini, nantinya menghadirkan budayawan Singapura dan Riau sebagai nara sumber. Selain itu, juga menampilkan dua pemantun dari Riau dan Singapura. 

Agar workshop secara daring ini tidak menonton, Idrus dari Superbrocast akan mengisi acara dengan beberapa lagu terkait tentang pantun. "Kita minta DKR juga ada yang nyanyi nantinya," kata Idrus seraya ketawa kecil.

"Suai betul ini, Insya Allah nanti DKR juga ada penampilan," ucap Atan Lasak. 

Soal teknis pelaksanaan workshop menjelang Festival Pantun Riau Temasek ini akan dibahas lebih lanjut, yang jelas panitianya dua negara Indonesia (DKR), dan Singapura (Superbrocast dan Budi). (Fik)