Kadiskes Riau Serahkan Santunan kepada Keluarga Tenaga Medis Meninggal Akibat Covid-19

Kamis, 05 November 2020

RADARPEKANBARU.COM - Sebagai bentuk kepedulian dan penghargaan terhadap tenaga medis yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19, Pemerintah Provinsi Riau langsung memberikan santunan kepada keluarga yang telah ditinggalkan oleh almarhum.

Tenaga medis ini merupakan garda terdepan dalam penanganan dan mengobati pasien positif Covid-19. 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nasir, mewakili Pemprov Riau, langsung menyerahkan santunan sebesar Rp300 juta, diberikan kepada keluarga almarhumah Siska Febrianti Amd, Kep yang gugur saat menjalankan tugas penanganan Covid-19 di Rumah Sakit Ibnu Sina Pekanbaru, Rabu (4/11/2020). 

“Almarhumah meninggal dunia pada 7 Oktober lalu di RS Ibnu Sina yang sebelumnya sempat mendapatkan perawatan intensif. Almarhumah merupakan tulang punggung keluarga yang selama ini membiayai tiga orang adik kandungnya. Dan santunan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Riau ini, merupakan suatu bentuk kepedulian serta penghargaan kepada keluarga yang ditinggal,” kata Mimi Yuliani Nazir.

Mimi mewakili Gubernur menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada almarhumah, yang telah bekerja keras dengan dedikasi tinggi melawan Covid-19. Ia juga menyampaikan agar keluarga menguatkan hati setelah ditinggalkan oleh kakak mereka yang tercinta. Ia berharap santunan yang diberikan dapat bermanfaat bagi keluarga para tenaga kesehatan yang telah meninggal dunia. 

“Semoga keluarga yang ditinggalkan oleh para pahlawan tenaga medis ini, diberikan kekuatan dan semangat bahwa para pahlawan tenaga medis ini diterima di sisi Allah SWT. Penghargaan dan santunan yang kami berikan tidak ada arti apa-apa bagi para tenaga kesehatan yang menjadi korban, yang selama ini berjuang demi pasien agar pasien yang sakit bisa sembuh,” ungkap Mimi. 

Sementara itu, untuk tenaga medis lainnya yang juga meninggal dunia akibat Covid-19, baik yang ada di Kabupaten Kampar dan Dumai, juga diberikan santunan dengan jumlah yang sama dari Pemerintah Kabupaten Kota.

“Tenaga medis lainnya yang meninggal dunia dari Kampar, juga diberikan santunan yang sama. Dan anggarannya dari pemerintah Kabupaten Kota, jumlahnya sama Rp300 juta dan diberikan kepada keluarga yang ditinggal,” kata Mimi.(ckc)