PPLT dan Karang Taruna Terbangiang Serahkan Bantuan Keponpes Madinatul Munawaroh

Rabu, 23 September 2020

RADARPEKANBARU.COM - Kebakaran yang melanda pondok Pesantren Madinatul Munawaroh desa Lubuk Terap Kamis, 3 September 2020 Silam mendapatkan uluran tangan dari Persatuan Pemuda Lubuk Terap ( PPLT) dan Karang Taruna Desa Terbangiang kecamatan Bandar Petalangan. Rabu, (23/9/2020).

Penyerahan ini langsung diberikan oleh pengurus PPLT yang diketuai oleh Heru Saprianto.

"Sumbangan ini datang dari masyarakat Lubuk Terap kami hanya sebagai perantara , kami berharap musibah ini bisa menjadi penambah iman kita" Ungkap pria yang akrab disapa Heru Bolang ini.

Heru Bolang menambahkan dirinya juga sudah menjalin komunikasi dengan ketua pemuda se Bandar Petalangan agar bisa membantu musibah yang di menimpa pondok pesantren Madinatul Munawaroh.

Sementara itu Karang Taruna Terbangiang diketuai oleh Riko yang juga memberikan bantuan yang didapat dari sumbangan warga desa Terbangiang.

"Kali ini mungkin kami yang membantu masyarakat desa Lubuk Terap kedepan mungkin kami yang mendapatkan musibah mudah mudahan bisa saling membantu" Ungkap Riko.

Sementara itu Syekh H. Rahmat Hidayat Nasution mengucapkan rasa terima kasih kepada persatuan Pemuda Lubuk Terap dan Karang Taruna Terbangiang.

"Kami sangat terharu dan ini merupakan penghargaan bagi kami selaku yang saat ini tertimpa musibah semoga ini menjadi amal ibadah bagi adik -adik" Ungkap Rahmat Hidayat.

Rahmat Hidayat juga berharap pemerintah Kabupaten Pelalawan juga bisa membantu meringankan beban yang sedang menimpa pondok pesantren Mandinatul Munawaroh.

" Saat ini yang paling kami butuhkan adalah perlengkapan laboratorium yang juga ikut terbakar karena itu penunjang pembelajaran di pesantren kami ini, harapannya pemerintah kabupaten Pelalawan bisa membantu" Tambah Rahmat Hidayat.

Dalam kesempatan itu Syekh H Rahmad Hidayat Nasution mengusulkan kepada pemuda untuk melakukan silaturahmi pemuda tingkat kecamatan Bandar Petalangan.

"Saya melihat seperti ini saya mengusulkan acara wirid yasin per tiga bulan sekali bagi pemuda, bayangkan jika 10 orang saja perdesa sudah ada 110 pemuda yang ikut serta tapi saran saya acara ini tunggu virus Corona ini mereda, dan jika kami dibutuhkan kami akan siap membantu pula dengan ikhlas" Tutup Rahmad Hidayat Nasution.

Sebagai data tambahan murid yang saat ini sedang dididik saat ini sebanyak 250 orang. Kisaran kerugian lebih kurang 700 juta rupiah yang mana terbakar 3 ruangan yang merupakan ruangan belajar, perpustakaan, laboratorium dan kantor.(rab)