Ternyata Ada Polisi Berseragam Saat Mengamankan Amukan Pelaku Penganiyaan Muliadi

Selasa, 15 September 2020

Tangkapan layar video viral kasus penganiayaan berujung kematian di wilayah hukum Polsek Tambang, Kampar. Video tanggal 8 Agustus 2020.

RADARPEKANBARU.COM - Kasus Pembunuhan yang menimpa korban (MI) 37 tahun warga desa Aur Sati Kecamatan Tambang, Kampar belum juga menunjukkan titik terang.

Kematian (MI) yang terjadi di wilayah hukum Polsek Tambang Kampar ini tengah menjadi perhatian masyarakat Kampar khusus nya kecamatan Tambang.

Betapa tidak, Video kematian korban (MI) warga desa Aur Sati yang tewas mengenaskan setelah dianiaya 'sekelompok' warga pada hari Sabtu malam Minggu 8 Agustus 2020 di desa Parit Baru Viral dan beredar luas di media sosial warga Riau.

Dalam video yang Viral tersebut, terlihat beberapa Polisi berseragam mengamankan kejadian Penganiayaan berujung kematian tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari warga, Kasus bermula saat salah seorang warga di desa Parit Baru kehilangan mesin air yang berada di belakang rumah nya. 

Korban MI dipanggil dan di interogasi oleh 'sekelompok' warga di area kantor desa Parit Baru, Tambang.

Tak dapat membendung emosi, sekelompok warga tersebut langsung melakukan penganiayaan fisik hingga mengakibatkan luka parah pada bagian kepala dan wajah korban hingga korban (MI) tewas berlumuran darah.

Kapolsek Tambang Tito Laragatra, S.IK saat dikonfirmasi wartawan mengatakan bahwa kasus pembunuhan masih ditangani oleh pihak reskrim Polsek Tambang.

" Masih ditangani pihak Reskrim", ujar Tito kepada wartawan saat dihubungi via seluler. Selasa (15/9/2020). 

Untuk diketahui, kini Tokoh Masyarakat Kampar khususnya Tambang dan keluarga korban tengah menunggu perkembangan kasus pembunuhan Muliadi. 

Muliadi korban pembunuhan meninggalkan satu orang istri dan dua orang anak yang kini telah menjadi anak yatim. ***