Syahril: Pendiri Riau dan LAMR Pasti Kita Beri Gelar Adat

Selasa, 11 Agustus 2020

RADARPEKANBARU.COM - Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) tidak akan melupakan jasa para pendiri Riau dan lembaga tersebut. 

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum DPH LAM Riau, Datuk Seri Syahril Abubakar menjawab curahan hati Tiva Riawati Ghalib, anak pendiri Riau dan LAMR almarhum Wan Ghalib. 

Tiva sebelumnya kecewa dengan pengurus LAMR karena merasa jasa-jasa orang tuanya dilupakan oleh pengurus LAMR. Terutama setelah LAMR memberi gelar adat ke mantan gubernur Riau, Almarhum Arifin Achmad.

Terkait hal itu Datuk Seri Syahril Abubakar mengatakan bahwa selain memberi gelar adat ke mantan gubernur Riau, Almarhum Arifin Achmad, LAMR juga akan memberi gelar ke para pendiri lembaga tersebut. 

Saat ini, LAMR sedang menginventarisir dan mendata para pendiri LAM untuk diberikan gelar adat, dan juga menunggu momentum yang pas dan bertahap. 

"Kita terus menginventarisir dan mendata. Tak mungkin kita lupakan. Jadi kita harap kepada para ahli waris anak dan keluarga untuk tidak kecewa dan berkecil hati, pasti kita beri gelar adat, cuma memang menunggu waktu yang pas," kata Syahril, Senin (10/8/2020).

Syahril menambahkan, bahwa memang LAM tak akan mungkin meninggalkan dan melupakan para pendiri yang telah bahu membahu membawa LAM hingga saat ini.

Sebelumnya, Tiva Riawati Ghalib, anak pendiri Riau dan Lembaga Adat Malayu Riau (LAMR) Wan Ghalib (almarhum), kecewa dengan pengurus LAMR. Kenapa tidak, jasa-jasa orang tuanya dilupakan oleh pengurus LAMR.

Ungkapan kekecewaan Tiva sempat tercurah di media sosialnya. "Bp Arifin Achmad dapat gelar adat wajar karena mantan gubernur Riau. Naah bapak gue pendiri Riau dan pendiri kok gak pernah diberi gelar ya oleh LAM atas jasa2 nyaa".

"Memang betul pemberian gelar itu hak mereka (LAMR) kepada seseorang, tapi lihat-lihat lah, sementara pendiri sendiri (LAM) kok tak diberikan penghargaan. Tentu saya sebagai anak almarhum kecewa," ungkap Tiva Ghalib , Selasa (4/8/2020).(ckc)