Miris, Beras Bantuan Warga Miskin di Meranti Bau dan Berkutu

Senin, 25 Agustus 2014

Beras dalam karung berkutu

SELATPANJANG, RADARPEKANBARU.COM  - Miris memang, seharusnya masyarakat miskin mendapatkan beras yang bagus malahan ditemukan lagi beras raskin yang berkutu yang dinilai tidak layak konsumsi. Kali ini, beras dalam kondisi sudah berkapuk, patah-patah, serta berkutu terpaksa diterima oleh salah seorang warga Banglas, Selatpanjang, kecamatan Tebingtinggi.

Hal itu diakui Lina, salah seorang ibu rumah tangga, Ahad (23/8/2014), kepada wartawan, saat ditemui dikediamannya. Agar tidak mubazir, sebut dia, mereka terpaksa harus memilahnya terlebuh dahulu Raskin yang dikasi adik kandungnya itu sebelum dimasak dan dikonsumsi.

"Adik saya ngasi beras ini ke saya. Dia sangat kesal karena telah menerima Raskin tersebut. Tapi mau bagaimana lagi, rugi tidak diambil, sebab kita sudah bayar," ungkapnya sambil memperlihat Raskin dikantong plastik yang tak layak konsumsi itu.

Diakuinya lagi, dari 5 Kg beras, setelah dipilih paling hanya mereka dapat mereka masak setengahnya saja atau lebih kurang 3 Kg. Sementara, yang lainnya rusak dan berkapuk. "Kalau sudah dipilih hanya sebagian saja yang bagus. Yang lainnya kami buang karena berkapuk dan rusak, tidak bisa dimasak," tuturnya.

Kerapnya ditemukan Raskin yang tidak layak dikonsumsi oleh masyarakat belakangan ini, diharapkan mendapat perhatian serius dari pihak terkait dan juga pemerintah daerah. Sehingga dengan begitu masyarakat tidak dirugikan nantinya.(bur/rtc)